Ngeri! Makan Boraks Kini Jadi Tren di TikTok, Dianggap Menyehatkan

Di TikTok sedang ramai tren mengonsumsi boraks yang umumnya ditemui pada produk-produk pembersih. Banyak orang pun mencoba karena dianggap menyehatkan. Apakah benar?

Perkembangan zaman membuat banyak tren-tren baru bermunculan. Mulai dari tren fashion hingga tren makanan. Sayangnya, tidak semua hal yang sedang tren memberi dampak positif. Bisa jadi tren tersebut justru menjerumuskan banyak orang ke ranah negatif.

Meskipun begitu, sejumlah orang tetap mengikuti tren tersebut agar tidak dianggap ketinggalan zaman. Media sosial TikTok pun menjadi wadah yang pas untuk menyebarkan tren seperti ini.

Sebelumnya, orang-orang di TikTok sedang gencar mencoba makanan viral seperti natto, maupun mengikuti tantangan makan keripik pedas yang ekstrem.

Terbaru, netizen TikTok sedang ramai ikut mencoba tren makan boraks. Bubuk putih boraks itu mereka campurkan ke smoothies hingga kopi, dan dianggap bisa menjadi obat untuk menyembuhkan beberapa penyakit.

Banyak orang ikutan tren makan boraks di TikTok. Foto: TikTok @chem.thug

Diketahui, bubuk boraks itu bisa mengurangi gejala seperti radang sendi, lupus, atau beberapa gejala penyakit lainnya. Menganggap satu sendok bubuk putih ini bisa mengubah kesehatan mereka. Namun, apakah mereka benar-benar mengenal boraks dan efeknya?

Boraks merupakan senyawa alami yang sering dikenal sebagai natrium borat, mengandung unsur boron, natrium, oksigen, dan hidrogen. Boraks umumnya digunakan sebagai bahan tambahan pada produk pembersih cucian, pestisida, produk pembersih rumah tangga, hingga digunakan untuk membersihkan saluran air, lapor dexerto.com (03/10).

Menurut WebMD, boraks juga terkadang ditemui dalam produk cat, produk untuk jerawat, dan produk perawatan mulut.

Tidak jelas bagaimana boraks ini menjadi tren online, namun beberapa sumber menganjurkan bahwa boron adalah mineral penting yang jarang ditemui di banyak makanan. Karena salah satu bahan utama boraks adalah boron, orang-orang seperti mempunyai ide mulai mengonsumsi boraks, untuk mendapat lebih banyak boron ke dalam makanan.

Ahli kimia ini menjelaskan mengonsumsi boraks adalah ide sangat buruk. Foto: TikTok @chem.thug

Dalam unggahan video di TikTok @chem.thug, ahli kimia dalam bidang kimia organik ini menjelaskan alasan mengonsumsi boraks adalah ide yang sangat buruk. Menurutnya, boraks sangat tidak baik untuk kesehatan. Beberapa literatur menyebut boraks bisa menyebabkan gagal ginjal. Ia juga mampu merusak reproduksi hingga menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya.

Sebagai respon terhadap tren TikTok terbaru, Chem pun tampak sangat tidak suka dengan orang-orang yang mencoba boraks sebagai tren.

Ahli kimia ini pun tidak menyukai orang-orang yang ikutan tren makan boraks seperti itu. Foto: TikTok @chem.thug

Boraks memang dikenal sebagai produk yang bisa menyebabkan bahaya. Jika tertelan, bisa menimbulkan gejala mual, muntah, diare, dan kemerahan pada kulit, seperti ruam. Menelan boraks juga bisa menyebabkan kejang, depresi, dan kolaps, lapor National Institutes of Health.

Boron yang ada di dalam boraks jika dikonsumsi dalam dosis sangat tinggi dapat berakibat sangat fatal. Diketahui, 15.000 hingga 20.000 mg dapat menyebabkan kematian pada orang dewasa.

Meskipun tren makan boraks sedang viral di TikTok, tetapi perlu diingat dampak bahayanya. Jangan sampai mengikuti tren yang justru menjerumuskan ke dalam bahaya.

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari