Bukan Sinar Garut, Ini Racikan Es Teler Pertama di Indonesia

Manis Segar Es Legendaris

Bukan Sinar Garut, Ini Racikan Es Teler Pertama di Indonesia

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 05 Okt 2023 14:30 WIB
es teler sari mulia asli
Foto: Devi S. Lestari/detikFood
Jakarta -

Jadi yang pertama di Indonesia, es teler legendaris ini disukai para artis hingga presiden. Padahal awalnya hanya lapak kecil. Begini kisahnya.

Es teler merupakan racikan es nusantara yang berisi buah-buahan, seperti alpukat, kelapa muda, nangka, dan cincau. Isian tersebut disajikan dengan kuah santan dan susu kental manis.

Selama ini, gerai es teler yang mungkin melekat di ingatan adalah Es Teler Sinar Garut. Namun, gerai yang pertama di Indonesia adalah Es Teler Sari Mulia Asli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasinya berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Tepatnya ada di Jalan Pangeran Diponegoro No.21. Gerai es teler ini punya cerita panjang.

Begini sejarahnya!

1. Berdiri sejak 1967

es teler sari mulia asliEs Teler Sari Mulia Asli sudah berdiri sejak tahun 1967. Foto: Devi S. Lestari/detikFood

Dikatakan legendaris, karena gerai Es Teler Sari Mulia Asli sudah berdiri sejak tahun 1967. Pemiliknya merupakan sepasang suami istri, yakni Tukiman dan Samijem.

ADVERTISEMENT

Mereka berasal dari Solo yang saat itu menjajakan es teler di lapak kecil. Lokasinya pertamanya berada di Jalan Cilacap, Menteng, Jakarta Pusat.

Gerai es teler ini sempat pindah-pindah di beberapa tempat. Setelah berada di Jalan Cilacap, pernah juga pindah di Jalan Semarang. Dan kini menetap di Jalan Pangeran Diponegoro.

2. Alasan Dinamakan Es Teler

es teler sari mulia asliEs Teler Sari Mulia. Foto: Devi S. Lestari/detikFood

Rupanya ada cerita unik di balik penamaan 'es teler'. Seperti yang disampaikan oleh Siswadi selaku penanggung jawab sekaligus keponakan dari pemilik gerai es teler.

'Jadi dulu, saat ibu Samijem jualan es, baru ada es campur aja. Ada mahasiswa UI yang suka beli dan die request campurannya beda,' ujar Siswadi kepada detikFood (21/02/22).

Mahasiswa tersebut meminta esnya diisi kelapa, alpukat, nangka, sirup gula, dan susu. Saking keenakannya, mahasiswa tersebut menyebut, "Wah teler yayu".

"Kalau dulu orang bilang kanyayu untuk panggilan ibu. Jadi,dinamain saja es teleryayu," ujarSiswadi. Sejak saat itulah, dinamakan es teler.

3. Harganya Terjangkau

es teler sari mulia asliEs teler tersebut dibanderol seharga Rp 22.000 Foto: Devi S. Lestari/detikFood

Sebelum menawarkan es teler, gerai ini hanya menawarkan es campur. Isiannya berupa buah pala, pepaya, alpukat, kelapa, dan nangka. Kemudian juga disajikan dengan kuah santan dan sirup.

Kini, es teler tersebut dibanderol seharga Rp 22.000. Es telernya disajikan dengan gelas. Selain ada aneka es, gerai ini juga menawarkan banyak menu lain.

Mulai dari ayam bakar, nasi gulai sapi, siomay, bakso, dan masih banyak lagi. Harganya juga terbilang terjangkau, yakni sekitar Rp 20 ribuan.

4. Disukai Para Publik Figur

Es Teler is a fruit cocktail from Indonesia. Avocado, coconut meat and jackfruit served with coconut milk, sweetened condensed milk and syrupEs Teler is a fruit cocktail from Indonesia. Avocado, coconut meat and jackfruit served with coconut milk, sweetened condensed milk and syrup Foto: Getty Images/iStockphoto/AmalliaEka

Dengan terciptanya es teler, racikan tersebut kemudian disukai banyak orang juga. Bahkan para publik figur, mulai dari artis, politisi, hingga presiden pun pernah mencicipi.

"Waktu itu pernah zaman artis Maya Rumantir, Endang S. Taurina, Trio Warkop Dono Kasino Indro, Ananda Mikola, Wulan Guritno sudah jadi langganan," tutur Siswadi.

Pejabat dan politisi seperti Muhaimin Iskandar, Agum Gumelar, dan putra mantan presiden Tommy Soeharto hingga presiden Jokowi juga pernah mencicipi kelezatan es telernya.

"Pak Jokowi itu sudah 6 kali, waktu nyalonin gubernur dan waktu jadi presiden belia coba es teler ini. Dibilang enak, kalau di sini, beliau makan sama tahu dan tempe bacem," lanjutnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Hide Ads