Ngeri! Wanita Ini Hampir Tewas Gegara Makan Ikan Nila

Atiqa Rana - detikFood
Senin, 18 Sep 2023 19:30 WIB
Foto: GoFundMe
Jakarta -

Seorang wanita dilarikan ke rumah sakit setelah mengonsumsi olahan ikan nila yang belum matang. Keadaannya bahkan lebih buruk karena ia hampir meninggal. Begini kronologinya.

Ketika mengonsumsi makanan yang dibeli di luar atau restoran, sebaiknya pengunjung perlu waspada. Tidak semua makanan yang dijual di tempat makan tersebut terjamin keamanannya.

Bisa jadi restoran mengolah makanan dengan cara salah, hingga membuat makanan justru ditempeli bakteri atau virus berbahaya. Dalam kondisi terburuk, hal itu bisa merenggut nyawa seseorang.

Seorang wanita belum lama ini mengalami kejadian tragis setelah mengonsumsi ikan nila atau tilapia fish yang ia beli di sebuah supermarket di San Jose, California, Amerika Serikat, lapor mirror.co.uk(18/09).

Laura Barajas membeli ikan tilapia atau ikan nila, kemudian memasaknya sendiri. Namun, ikan nila yang dipilihnya ternyata terkontaminasi bakteri dan ia tidak memasaknya dengan matang.

Wanta ini hampir meninggal dunia setelah makan ikan nila yang tidak matang. Foto: GoFundMe

Konsumsi ikan nila yang tidak matang itu membuat kesehatannya memburuk. Tidak diketahui dengan jelas gejala awalnya, tetapi menurut salah satu teman, Laura hampir saja meninggal dunia karena insiden tersebut.

Temannya, Anna Messina, mengungkap kalau Laura mengalami sepsis (komplikasi berbahaya akibat respons tubuh terhadap infeksi). Hal itu membuat
jari, kaki, dan bibirnya hitam.

Setelah dilakukan pengecekan, tim medis yakin kondisinya seperti ini karena ia mengalami infeksi yang disebabkan oleh bakteri vibrio vulnificus. Bakteri ini umumnya ditemui pada makanan yang masih mentah atau di air laut. Bakteri ini memang terkenal menjadi infeksi bakteri yang sangat diperingatkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Ikan nila bisa berbahaya jika diolah tidak terlalu matang dan dikonsumsi berlebihan. Foto: GoFundMe

Menurut laporan CDC, sekitar 150-200 kasus terjadi karena infeksi yang sama. Lima diantaranya pun meninggal dunia akibat infeksi tersebut. Mereka yang memiliki masalah imunitas pun bisa lebih riskan jika terkena infeksi bakteri berbahaya ini.

Bakteri tersebut bisa ditularkan dari kontaminasi satu makanan ke makanan lain. Dalam menanggapi hal ini, Dr. Natasha Spottiswoode memperingatkan, seseorang dapat terinfeksi bakteri dengan dua cara. Pertama mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri. Kedua, ada luka yang terkena air dimana bakteri itu tumbuh.

Oleh karena itu, Dr, Natasha menyarankan, bagi mereka yang memiliki luka sebaiknya menghindari merendam luka dalam air, sampai luka benar-benar sembuh. Seseorang dengan sistem imun rendah juga sebaiknya memperhatikan hal-hal ini dan hindari aktivitas dan makanan yang membahayakan.

Akibat hal ini, wanita itu pun harus berbaring di rumah sakit selama berbulan-bulan. Foto: GoFundMe

Setelah berbulan-bulan berada di rumah sakit karena insiden ini, Laura pun terpaksa perlu menjalani operasi amputasi agar nyawanya bisa terselamatkan.

Ikan tilapia atau ikan nila tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam batas wajar. Namun, jika berlebihan dan cara mengolahnya tidak benar, konsumsinya tentu bisa membahayakan kesehatan seseorang. Ikan nila mengandung omega-3. Jika kandungan ini terlalu banyak dikonsumsi, bisa meningkatkan risiko asma, arthritis, depresi, hingga jantung, lapor pinhome.id.



Simak Video "Bikin Laper: Nikmatnya Nila Sambal Dabu-dabu Bumbu Rempah"

(aqr/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork