Beli Es Krim Rp 100 Ribu, Pengunjung Ini Kesal Ditagih Biaya Lain

Atiqa Rana - detikFood
Rabu, 06 Sep 2023 19:30 WIB
Foto: TikTok @_deedeek_,
Jakarta -

Pengunjung ini kesal setelah tahu ada biaya tambahan pada tagihan es krimnya. Rupanya, tagihan es krim itu menjadi Rp 100 ribu karena ada penambahan biaya ini!

Ketika membeli makanan di restoran atau warung makan, umumnya pengunjung mengeluarkan uang lebih besar karena ada tambahan pajak. Namun, akhir-akhir ini, tagihan pengunjung menjadi lebih besar bukan karena biaya itu saja.

Pengunjung merasa kecewa dan dirugikan karena ternyata sejumlah restoran atau gerai makan menambahkan biaya lain yang tidak jelas. Membuat tagihan makan mereka yang seharusnya murah, menjadi lebih mahal. Seperti tagihan yang diterima pengunjung ini saat membeli es krim.

Melalui unggahan video di TikTok @_deedeek_, pengunjung ini membagikan kekesalannya. Deek membeli es krim di Big Softie, berlokasi di Atlanta, Amerika serikat.

Jika dilihat dari bukti struk tagihannya, Deek sebenarnya hanya memesan satu cup es krim rasa vanila, yang ditambah dengan topping meses warna-warni. Pesanan satu cup es krimnya itu seharusnya hanya bernilai 5 USD atau sekitar Rp 76 ribu, lapor distractify.com (04/09).

Namun, tagihan yang harus ia bayar tidak segitu. Pengunjung ini justru ditagih dengan biaya 6.64 USD atau sekitar Rp 101 ribu. Awalnya Deek tidak menyadari alasan mengapa tagihannya menjadi mahal. Sampai ia melihat sendiri rincian pada struk.

Dilihat dari struk tagihan, selain biaya es krim seharga 5 USD atau Rp 76 ribu, adapun biaya pajak dan tip. Namun, hal yang paling membuatnya terkejut, rupanya ia juga 'dipaksa' membayar biaya asuransi pelayan toko es krim. Di tagihan itu tertulis biaya asuransi kesehatan pegawai senilai 0.20 USD atau Rp 3 ribu.

Ini dia bukti struk tagihan pengunjung itu di gerai es krim ini. Foto: TikTok @_deedeek_,

Meskipun nominalnya terdengar tidak seberapa, tetapi Deek tampak kurang ikhlas. Ia merasa biaya asuransi pegawai toko es krim ini tidak ada hubungannya dengan pengunjung.

Deek pun mengungkap, "Itu tidak ada hubungannya dengan saya."

Unggahan video ini pun menarik perhatian sejumlah netizen. Banyak netizen setuju kalau tidak ada hubungan biaya asuransi pegawai dengan pengunjung. Sejumlah netizen juga merasa akhir-akhir ini banyak restoran di Atlanta yang melakukan penipuan.

"Saya tidak kuat dan fakta kalau ini terjadi di Atlanta, seharusnya itu ilegal," ujar seorang netizen.

Sedangkan netizen lain merasa curiga dengan penambahan biaya tersebut. Netizen ini kurang yakin apakah benar biaya itu ditujukan untuk para pegawai atau justru ke yang lain.

Big Softie merupakan salah satu gerai es krim di Atlanta, California, Amerika Serikat. Foto: Google Review / Rebekah Dale

Netizen ini pun menyarankan Deek untuk bertanya langsung ke pegawai toko es krim itu, apakah mereka benar-benar mendapat asuransi kesehatan serta tetap dibayar sekalipun izin sakit.

Seorang netizen justru tertawa melihat kejadian ini. Menurutnya, restoran seharusnya tidak perlu menulis keterangan di struk terlalu jujur. Mereka hanya perlu menulis 'biaya service'.

Tampaknya kejadian seperti ini tidak hanya dialami oleh Deek. Pasalnya, netizen lain berkomentar kalau ia pernah mengalami kejadian serupa di restoran lain.



Simak Video "Mencicipi Es Krim Legendaris Zangrandi di Panglima Polim"

(aqr/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork