Kisah Pendiri Marugame Udon, Mahasiswa DO yang Sukses Bangun Kerajaan Bisnis

Kisah Pendiri Marugame Udon, Mahasiswa DO yang Sukses Bangun Kerajaan Bisnis

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Kamis, 31 Agu 2023 17:00 WIB
Kisah Pendiri Marugame Udon, Mahasiswa DO yang Sukses Bangun Kerajaan Bisnis
Foto: Instagram Marugame Udon USA
Jakarta -

Marugame Udon, jaringan restoran udon yang mendunia. Restoran ini dirintis seorang mahasiswa yang drop out (DO) tahun 1985. Dengan usahanya, kini ia berhasil memiliki kerajaan bisnis Marugame Udon.

Kisah sukses pengusaha kuliner selalu menarik disimak. Pasalnya mereka memiliki perjuangan dan trik tersendiri demi membangun bisnisnya. Tak semua hal berjalan manis untuk menggapai kesuksesan yang luar biasa seperti sekarang.

Contohnya pendiri Marugame Udon, jaringan restoran udon asal Jepang yang kini mendunia. Seperti diberitakan oleh Next Shark (29/8), Marugame Udon dirintis oleh Takaya Awata yang jabatannya kini sebagai CEO Toridoll Holdings.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria 61 tahun ini memiliki 48% saham perusahaan yang bernilai USD 1,1 miliar! Pencapaian ini membuat Awata masuk dalam daftar miliarder baru di Jepang.

Kisah Pendiri Marugame Udon, Mahasiswa DO yang Sukses Bangun Kerajaan BisnisTakaya Awata, sosok yang sukses mendirikan dan membesarkan Marugame Udon. Foto: Next Shark

Toridoll dilaporkan mengalami peningkatan saham hampir 50% tahun ini seiring dengan meredanya pandemi Covid-19 dan pengalaman makan di luar kembali menjadi daya tarik. Pada Jumat lalu, saham perusahaan diperdagangkan 3.930 yen atau sekitar Rp 409 ribu.

ADVERTISEMENT

Semua keberhasilan Toridoll sekarang tak lepas dari peran Awata. Ia terjun ke bisnis restoran tak lama setelah keluar (drop out) pada tahun 1985 dari Kobe City University of Foreign Studies.

Pada usia 23 tahun, ia meluncurkan restoran ayam panggang pertamanya. Namun sayang restoran ini tidak sukses.

Awata lalu mendapat 'pencerahan' saat berkunjung ke kampung halaman ayahnya di prefektur Kagawa, yang terkenal dengan kedai mie udonnya yang ramai. Ia mendapati pemandangan para pelanggan yang rela antre demi mencicipi semangkuk udon nikmat.

Hal itu ternyata membangkitkan sesuatu dalam diri Awata. Ia menyebutnya sebagai "pengalaman emosional saat makan" yang mendorongnya untuk menekuni usaha udon sendiri.

Kisah Pendiri Marugame Udon, Mahasiswa DO yang Sukses Bangun Kerajaan BisnisMenyajikan udon yang fresh di open kitchen jadi konsep utama Marugame Udon. Foto: Instagram Marugame Udon USA

Ketika mendirikan Toridoll pada tahun 1990, Awata memastikan bahwa Toridoll menyajikan udon segar dan beraroma harum alih-alih menggunakan udon yang diproduksi secara massal. Konsep restoran self-service yang terjangkau ini diberi nama Marugame Seimen.

Restoran ini melayani pelanggan secara interaktif. Pelanggan pun dapat menyaksikan proses masak dan penyajian udon.

Di bawah kepemimpinan Awata, Toridoll kemudian berekspansi secara internasional dengan mendirikan restoran Marugame Udon pertamanya di Hawaii pada tahun 2011. Ekspansi berlanjut di China, Indonesia, dan sekitarnya.

Pada tahun 2021, pembukaan restoran Marugame Udon pertama di London jadi sorotan. Ia membawa filosofi dalam melayani selera lokal. Selama pandemi, truk makanannya memberikan udon gratis kepada anak-anak kurang mampu dan petugas kesehatan di rumah sakit.

Awata mengatakan, misi perusahaannya adalah menemukan hal-hal tersembunyi dan menawarkannya sebagai nilai baru untuk membangkitkan kegembiraan pelanggan.

Kisah Pendiri Marugame Udon, Mahasiswa DO yang Sukses Bangun Kerajaan BisnisMarugame Udon punya target memiliki lebih dari 5.500 restoran dalam lima tahun ke depan. Foto: Next Shark/Instagram Marugame Udon USA

Kini Toridoll telah berekspansi menjadi produsen udon global dengan hampir 1.900 restoran di seluruh dunia. Bisnis kulinernya tak hanya udon, tapi juga beragam sajian seperti bihun pedas Cina, ramen, dan tempura.

Visi Awata yaitu membawa pengalaman autentik dan indrawi untuk pelanggan menikmati sajiannya. Karenanya ia selalu hadir dengan konsep open kitchen yang kini telah diterima oleh pengunjung Marugame Udon di seluruh dunia.

Perusahaan ini kini mengincar ekspansi lebih lanjut dengan mengalokasikan lebih dari $650 juta untuk merger dan akuisisi di seluruh Eropa, Asia, dan Tiongkok Raya. Dalam lima tahun ke depan, kerajaan udon ini berupaya meningkatkan jumlah restorannya menjadi lebih dari 5.500 restoran dan meningkatkan pendapatannya menjadi $2 miliar!




(adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads