5 Sate Khas Sumatera yang Juicy Berempah, Kamu Harus Coba!

5 Sate Khas Sumatera yang Juicy Berempah, Kamu Harus Coba!

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 25 Agu 2023 11:30 WIB
5 Sate Khas Sumatera yang Juicy Berempah, Kamu Harus Coba!
Foto: Istimewa
Jakarta -

Sate bukan hanya monopoli pulau Jawa. Berbagai daerah di Sumatera juga punya sate enak. Sate matang dari Aceh hingga sate manis dari Palembang

Olahan daging yang dipotong kecildan ditusuk pada sebilah bambu atau tangkai populer disebut sebagai sate. Sate tak hanya ada di pulau Jawa saja, ada banyak varian sate lain yang disajikan di Indonesia.

Di pulau Sumatera hampir setiap kota memiliki sate yang unik racikan bumbunya. Sate-sate yang populer disajikan di tanah Sumatera ini tidak kalah lezat dengan sate dari daerah lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai dari Sumatera Selatan hingga Aceh semuanya memiliki racikan bumbu yang khas. Olahannya menggunakan daging ayam, sapi, hingga kambing yang empuk juicy berempah.

Baca juga: Parah! Turis Italia Kabur Tinggalkan Tagihan Makanan Rp 1.3 Juta

ADVERTISEMENT

Berikut ini 5 sate khas Sumatera yang patut dicoba:

Lamaknyo! Sate Sapi Khas Desa Matang yang Disiram Bumbu Kacang Pedas GurihSate matang yang lezat ini berasal dari Matang, Geulumpang Dua, Bireuen. Foto: detikFood

1. Sate Matang, Aceh

Di kota Serambi Mekah sate yang populer di sana bernama sate matang. Sajian sate ini menggunakan irisan daging sapi atau kambing yang menggunakan baluran rempah melimpah.

Ketika dibakar satenya akan menimbulkan aroma harum dengan tekstur daging yang empuk dan meresap bumbunya. Nama 'matang' yang diberikan pada hidangan ini merujuk pada desa Matang, Geulumpang Dua, Bireuen yang dikenal sebagai daerah asal resep sate ini.

Setelah dibakar di atas bara api hingga matang, satenya akan disajikan dengan kuah kaldu kambing yang gurih. Ada juga bumbu kacang yang bisa dipesan untuk menambahkan kelezatannya, teksturnya lebih kasar dari bumbu kacang pada sate Madura.

2. Sate Tuhuk, Lampung

Jika biasanya sate dibuat dengan bahan dasar daging ayam, sapi, atau kambing di Lampung ada sate yang terbuat dari daging ikan. Bernama sate tuhuk, hidangan ini menggunakan daging ikan tuhuk atau marlin hitam.

Ikan marlin hitam sendiri banyak ditemukan di pesisir Lampung Barat. Penduduk di sekitar pantai Lampung Barat sudah akrab dengan ikan marlin hitam dan seringkali mengolahnya sebagai bahan makanan sehari-hari.

Saat dibakar sate ikan tuhuk diberi racikan olesan kecap manis dan air jeruk nipis. Penyajiannya yang dilengkapi dengan bumbu kacang membuat rasanya jadi legit sempurna untuk dinikmati selagi hangat.

Sate khas Sumatera lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Sate Manis, Palembang

Pada pembuatan sate manis khas Palembang, bagian daging yang digunakan adalah daging sapi has dalam. Setelah dipotong-potong dagingnya akan dimarinasi dengan campuran bawang putih, bawang merah, dan ketumbar yang sudah dihaluskan.

Nama sate manis diambil dari penyajiannya yang menggunakan saus manis. Saunya terbuat dari campuran saus asam mirip cuko, kecap manis, dan ketumbar yang telah dihaluskan hingga merata.

Banyak penjual sate manis mudah ditemukan di Palembang. Salah satunya ada Warung Sate Manis Wak Din 7 Ulu yang konon sudah berjualan sejak Jembatan Ampera belum didirikan.

4. Sate Senapelan, Riau

5 Sate Khas Sumatera yang Juicy Berempah, Kamu Harus Coba!Sate senapelan khas Riau ini menggunakan daging ikan senapelan. Foto: Istimewa

Ada proses panjang untuk membuat sate senapelan khas Riau. Daging ikan senapelan sebelumnya akan dibersihkan dan dimasak menjadi gulai pada umumnya.

Setelah matang daging ikan akan diambil dan dipotong menjadi bagian-bagian kecil baru ditusukkan pada sebilah bambu. Sama seperti sate pada umumnya, sate senapelan kemudian baru dibakar di atas bara api.

Bumbu gulai yang sebelumnya sudah dimasak hingga meresap membuat aroma pembakarannya terhirup lezat. Rasa rempahnya lebih meresap ditambah smokey yang membuat sate ini terasa lebih lezat.

5. Sate Padang, Minang

Selama ini sate Padang hanya dikenal sebagai sate khas Minang saja. Faktanya sate Padang memiliki tiga jenis yang berbeda menurut informasi pada situs Wonderful Indonesia.

Pertama ada Sate Padang Darek yang juga akrab disebut sate Padang Panjang. Ciri khasnya terlihat dari bumbu yang kental dengan warna kuning kecokelatan dengan rasa yang gurih pedas.

Ada juga Sate Daguang-daguang yang berasal dari sebuah daerah di Kabupaten Limapuluh Kota dengan ciri khas penambahan kelapa parut. Terakhir, ada Sate Padang Pariaman yang tambahan bumbunya lebih merah dan pekat dengan rasa rempah yang dominan dibandingkan sate khas Minang lainnya.

Baca juga: Pria Ini Pesan Kue Untuk Selingkuhan dan Istri, Berujung Ditolak Toko Kue

(dfl/odi)

Hide Ads