Parah! Turis Italia Kabur Tinggalkan Tagihan Makanan Rp 1.3 Juta

Sekelompok turis Italia meninggalkan restoran tanpa membayar makanannya. Alasannya yang tak masuk akal membuat perdana menteri harus turun tangan.

Sebelum menyambangi sebuah restoran seharusnya pelanggan sudah menyiapkan dana yang cukup. Kewajiban untuk membayar pesanan makanan dan minuman bukan lagi sesuatu yang harus dipaksa dan ditagih dengan keras.

Tetapi sekelompok turis ini memilih meninggalkan tagihan makanan begitu saja. Ketika diminta tanggung jawabnya untuk membayar, ia malah melontarkan alasan yang tak masuk akal.

Bahkan gegara tingkah lakunya ini seorang perdana menteri harus turun tangan mengatasinya. Perwakilan dua negara dibuat kerepotan karena aksi sekelompok turis asal Italia tersebut.

Sebuah kegaduhan dialami kedutaan besar Italia untuk Albania seperti yang dilaporkan oleh The Local (19/8). Kekisruhan ini disebabkan oleh sekelompok turis terdiri dari empat orang asal Italia yang dengan sengaja meninggalkan tagihan makanan saat berkunjung ke salah satu restoran di Albania.

Laporan ini dilengkapi dengan video amatir yang diunggah oleh akun Twitter @siriomerenda. Dalam video berdurasi 16 detik terlihat keempat turis yang bergegas dengan lari terburu-buru keluar dari sebuah restoran saat malam hari.

Kejadian ini ramai disoroti setelah sebuah media lokal mengangkat kasusnya. Bahkan perdana menteri Albania, Edi Rama, ikut turun tangan untuk meluruskan kasus tersebut.

Menurut informasi yang beredar restoran tersebut berlokasi di pusat kota Berat, Albania. Pemandangannya yang indah memang membuat kota Berat seringkali menjadi tujuan para turis untuk berlibur dan menikmati suasana alam di Albania.

Baca juga: Pria Ini Pesan Kue Untuk Selingkuhan dan Istri, Berujung Ditolak Toko Kue

Edi Rama bertemu dengan Giorgia Meloni selaku perdana menteri Italia yang juga tengah berlibur ke Albania. Menurut Rama, Meloni langsung marah mendengar kejadian tersebut dan meminta kedutaan besar menyelesaikan tagihan makanan yang ditinggalkan keempat warga negara Italia.

Menurut Meloni, aksi seperti ini telah mencoreng nama baik negara Italia di negara orang. Ia yang marah besar menyebut dirinya merasa malu dan meminta maaf kepada Rama atas perilaku warga negaranya.

"Ia menyuruh duta besar untuk datang dan membayar tagihan yang dilakukan oleh empat orang turis tersebut juga membuat pernyataan. Menurutnya Italia orang Italia tidak bisa direndahkan dengan cara seperti ini," kata salah satu perwakilan kedutaan Albania yang ikut bertemu dengan Meloni.

Akhirnya tagihan sebesar 80 Euro atau setara dengan Rp 1,3 juta dibayar lunas oleh pihak kedutaan besar Italia untuk Albania. Secara resmi pihak kedubes juga membuat pernyataan di media sosial dan dibuat pada beberapa media lokal setempat.