Gegara Pekerjanya Tak Pakai Sarung Tangan, Toko Roti Ini Kena Sanksi

Kebersihan harus selalu menjadi prioritas utama sebuah bisnis makanan. Gegara seorang pekerja yang lupa pakai sarung tangan, toko kue ini kena sanksi.

Menangani makanan untuk para pelanggan, sudah sewajarnya pekerja di toko atau restoran memerhatikan kebersihannya. Makanan terkontaminasi akan menjadi bahaya yang mengancam para pelanggan jika tidak segera diatasi.

Sebuah toko roti membuat heboh media setelah tak ada laporan tak sengaja dari salah satu pelanggan. Awalnya tidak ada yang menyadari kesalahan pada toko roti tersebut.

Setelah ditelaah lebih lanjut ternyata salah satu pekerjanya melakukan kesalahan yang fatal. Tak tanggung-tanggung, lembaga pengawas makanan yang bertanggung jawab langsung turun tangan dan memberikan peringatan.

Baca juga: Kocak! Penjual Gagal Atraksi, Berakhir Bayi Kejatuhan Adonan Roti Canai

Sebuah foto dari pelanggan toko roti di Singapura menghebohkan netizen seperti yang dilaporkan Stomp (20/8). Dalam foto yang diambilnya tampak seorang pekerja toko yang sedang menguleni adonan roti.

Kesalahan yang ditemukan dalam foto tersebut adalah pekerja yang bertugas tidak menggunakan sarung tangan atau pelindung tangan lainnya. Kesalahan ini dinilai sebagai kelalaian bagi toko roti Th* Br**d C*lt*r* yang ada di Paya Lebar Quarter, Singapura.

Singapore Food Agency (SFA) selaku pihak pengawas peredaran makanan dan operasional tempat makan angkat suara terkait foto tersebut. SFA menyebutkan bahwa mereka telah melakukan investigasi keamanan makanan yang disajikan pada toko kue tersebut.

Lebih lanjutnya SFA menerangkan berdasarkan Peraturan Kesehatan Lingkungan Masyarakat (Kebersihan Pangan) siapapun yang terlibat persiapan atau penjualan makanan tidak diperkenankan menyentuh makanan dengan tangan telanjang.

Seorang netizen bernama Roy mengaku sudah melaporkan Th* Br**d C*lt*r* atas kasus yang sama. Beberapa kali menyambangi gerai toko roti tersebut Roy menyaksikan sendiri cara penanganan makanan yang dilakukan oleh pekerja toko roti.

"Aku pernah membeli dari toko roti itu berkali-kali dan melihat dengan mataku sendiri bagaimana kondisi di dapur yang tidak steril dengan para pekerja yang mengolah adonan roti tanpa sarung tangan," ungkap Roy.

Sedangkan Roy juga membandingkan dengan toko roti yang ada di dalam pusat perbelanjaan yang sama tetapi memiliki peraturan yang berbeda. Di toko roti bernama Br**dT*lk, ia melihat semua pekerja di toko menggunakan sarung tangan lengkap.

Hingga artikel ini dibuat pihak toko roti tersebut belum memberikan konfirmasi bahkan kepada media lokal setempat. Pihak SFA kini tengah melakukan investigasi mendalam dan menyebut akan melakukan tindakan tegas jika dibutuhkan dan disesuaikan dengan kelalaian yang terjadi.