5 Hidangan Khas Suriname yang Namanya Mirip Makanan Indonesia

Suriname mendapatkan perhatian masyarakat Indonesia karena bahasanya. Ternyata selain bahasa, ada beberapa hidangan yang namanya mirip makanan Indonesia.

Sebuah negara kecil bernama Suriname mendapatkan perhatian dari masyarakat Indonesia karena penggunaan bahasanya. Bahasa yang digunakan di sana menggunakan campuran bahasa Jawa, Inggris, dan Belanda.

Mengutip detikedu (3/7/21) negara ini terletak di ujung utara Amerika Selatan dan berbatasan langsung dengan Guyana di Barat, French Guyana di Timur, dan Brazil di Selatan. Sedikit lebih besar dari Jawa, luasnya mencapai 170 ribu kilometer persegi.

Layaknya negara dengan kekayaan budaya lainnya, Suriname memiliki banyak makanan khas yang enak-enak. Ternyata penamaan hidangan di sana juga tak jauh berbeda dengan makanan khas Indonesia.

Berikut ini 5 makanan Suriname yang namanya mirip makanan Indonesia menurut Travel Food Atlas:

Tak hanya namanya, bami khas Suriname mirip dengan bakmi Indonesia. Foto: Travel Food Atlas

1. Bami

Sebuah hidangan yang terbuat dari mie yang ditumis dengan telur, sayuran, dan daging atau udang di Suriname disebut Bami. Penampilan bami mirip sekali dengan bakmi di Indonesia.

Menurut catatan sejarahnya, bami memang memiliki pengaruh besar dari hidangan bernama bakmi di Indonesia. Mulai dari cara memasak, penyajian, hingga cita rasanya hampir sama.

Bami di Suriname lebih banyak ditambahkan pelengkap berupa daging dan sayuran. Sayuran yang dimasukkan ke dalamnya biasanya berasal dari sayuran sisa makan malam.

2. Roti

Di Suriname, penyebutan roti digunakan untuk sebuah makanan yang terbuat dari adonan gandum yang dipipihkan. Untuk penyajiannya roti akan dilengkapi dengan saus yang pedas dan potongan sayuran.

Beberapa penduduk Suriname juga seringkali menyantap roti dengan kari daging, telur rebus, kentang, bawang bombay, atau saus cocolan yang mereka sukai. Walaupun namanya sama tetapi roti yang disajikan di Suriname berbeda dengan roti Indonesia.

Roti di sana lebih mirip dengan roti canai atau prata. Hidangan roti di Suriname lebih banyak mendapatkan pengaruh dari Malaysia dan India.

Makanan Suriname lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Nasi

Jika biasanya di negara Eropa atau Amerika nasi lebih dikenal dengan sebutan 'rice', berbeda dengan di Suriname. Suriname menyebut nasi dengan nama nasi dan dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat.

Penyebutan dan penulisannya juga sama persis dengan nasi di Indonesia. Istilah nasi di Suriname juga digunakan untuk menyebut hidangan yang dikenal di Indonesia dengan nama nasi goreng.

Hampir mirip dengan Indonesia, nasi goreng yang disajikan di sana juga menggunakan lauk pauk atau nasi sisa makan malam kemarin. Sedangkan untuk pelengkapnya nasi goreng di Suriname disajikan dengan kacang tanah dan acar timun.

4. Saoto Soup

Hidangan bernama saoto soup ini mendapat pengaruh besar dari imigran asal Jawa di Suriname. Foto: Travel Food Atlas

Suwiran daging ayam atau potongan daging yang diberi kuah dan menyegarkan rasanya di Indonesia populer dengan nama soto. Ada hidangan yang sejenis dengan soto di Suriname.

Bernama Saoto, makanan ini berisi ayam dengan bumbu pedas, mie, sayuran, kuah kaldu, dan taburan bawang goreng. Saoto soup biasanya akan disajikan dan banyak dicari ketika suhu mulai dingin.

Menurut catatan sejarah Suriname, saoto soup pertama kali diracik oleh imigran asal pulau Jawa. Bahkan penjual saoto di Suriname sama banyaknya dengan penjual soto di Indonesia.

5. Loempia

Jika berkunjung ke kota Semarang, lumpia seolah tak boleh ketinggalan sebagai oleh-oleh atau camilan khas. Kulit yang terbuat dari adonan tepung dan ditipiskan diisi dengan berbagai sayuran ternyata juga ada di Suriname.

Loempia di Suriname biasa diisi dengan potongan sayuran dan tambahan daging ayam atau sapi berempah. Karakteristik penyajian loempia di Suriname lebih mirip dengan loempia khas Chinese.

Loempia biasanya juga dijajakan sebagai camilan kaki lima. Selain itu loempia juga dipadukan sebagai pendamping sajian mie atau hidangan kari.