4. Lantai licin
![]() |
Di restoran cepat saji kerap ditemukan tanda peringatan lantai licin berwarna kuning. Sayangnya tanda itu tidak dipasang oleh tiap restoran sehingga bisa berujung mencelakakan pengunjung. Hal inilah yang dialami seorang pengunjung Burger King di Hollywood, Florida.
Richard Tulecki dilaporkan alami kecelakaan serius karena terjatuh akibat lantai kamar mandi yang licin. Dampaknya sangat fatal, bahkan sampai membuat ia tidak dapat melanjutkan pekerjaannya.
Pengacara Tulecki menekankan kalau kecelakaan itu sangat mempengaruhi kliennya. Dampaknya tidak hanya kerugian finansial, tapi juga emosional karena pekerjaan dianggap bagian dari harga diri dan identitas seseorang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengadilan akhirnya mengakui kelalaian pihak Burger King. Mereka dianggap bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut. Masalah ini berakhir dengan pemberian USD 7,81 juta (Rp 119,5 miliar) untuk Tulecki oleh pihak Burger King.
5. Isian daging sapi yang tidak tepat
Taco Bell punya menu istimewa, Taco Bell Mexican Pizza. Menu ini muncul tahun 2020, tapi sempat dihentikan karena masalah rantai pasokan yang membuat para penggemarnya kecewa. Pada 2022, menu ini akhirnya kembali.
Namun munculnya menu ini bukan tanpa tantangan. Taco Bell menghadapi tuntutan hukum karena isian daging sapi yang diiklankan dianggap salah. Frank Siragusa memulai gugatan pada Taco Bell hingga menuntut ganti rugi sebesar USD 5 juta (Rp 76,6 miliar).
Jika berhasil, uang ini kabarnya akan didistribusikan di antara pelanggan Taco Bell di New York. Penyelesaian gugatan kini masih tertunda. Taco Bell kini menghadapi pilihan, menghentikan penjualan Taco Bell Mexican Pizza atau menyesuaikan iklannya untuk menggambarkan produk yang lebih akurat.
Simak Video "Video: 3 Rekomendasi Restoran Indonesia di Berlin"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)