Makanan di restoran mungkin terlihat lebih menggiurkan. Namun, menurut peneliti makanan, ada beberapa menu yang sebaiknya tidak dipesan. Seperti 5 menu ini.
Beberapa orang senang makan di restoran. Sajian makanan di restoran biasanya lebih menarik selera. Menu-menunya pun beragam, tidak seperti makanan rumahan biasa.
Meskipun membuat penasaran, tetapi tidak semua makanan di restoran bagus untuk dipesan. Berbicara kepada FEMAIL, pendiri Menu-Price, Marcus Arcabascio mengungkap beberapa makanan yang sebaiknya tidak dipesan ketika makan di restoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marcus menyebut mengapa menu-menu standar dan populer, seperti hidangan ayam, macaroni and cheese, dan beberapa hidangan segar, lebih baik tidak dipesan.
Merangkum dailymail.co.uk (06/06), berikut 5 makanan yang sebaiknya tidak dipesan di restoran:
1. Hidangan ayam
![]() |
Ayam menjadi hidangan yang banyak digemari. Ayam pun jadi menu umum di berbagai restoran. Namun menurut Marcus, hidangan ayam bisa jadi diolah dengan cara salah.
Oleh karena itu, Marcus percaya hidangan ayam sebaiknya dihindari karena bisa jadi dimasak terlalu matang, terlalu kering, dan rasanya jadi kurang enak jika tidak disiapkan dengan baik.
Dalam mengolah ayam, diperlukan beberapa teknik memasak yang hati-hati dan benar. Jika tidak, hidangan ayam ini justru berbahaya. Orang yang memakannya mungkin terkena penyakit seperti infeksi Salmonella atau Campylobacter.
2. Telur orak-arik
![]() |
Selain ayam, telur juga menjadi menu yang banyak disukai berbagai kalangan, dari anak kecil hingga orang tua. Salah satu sajian telur paling populer adalah scrambled egg.
Olahan telur yang lembut creamy ini cocok dipadukan dengan makanan lain, seperti roti, nasi, dan beberapa sayuran segar.
Scrambled egg mungkin terlihat aman, tetapi Marcus mengungkap secara kualitas makanan ini bisa membahayakan. Beberapa restoran mungkin tidak selalu membuat scrambled egg secara fresh. Scrambled egg tersebut bisa saja sudah dibuat lebih awal, dan dibiarkan dalam jangka waktu lama di wajan.
Seiring berjalannya waktu, scrambled egg yang dibiarkan ini bisa kehilangan tekstur lembutnya dan menjadi telur yang kering. Terlebih, beberapa restoran mungkin tidak menggunakan telur segar, sehingga mempengaruhi keseluruhan rasa.
3. Steak
![]() |
Sama seperti ayam, steak juga sebaiknya dihindari ketika makan di restoran. Kecuali, memang restoran itu menyajikan olahan steak premium atau kamu datang ke restoran fine dining mewah, jelas Marcus.
Pasalnya, tidak semua restoran menawarkan steak yang diolah menggunakan daging berkualitas tinggi. Banyak juga restoran yang mengolah steak dari daging kualitas rendah yang tidak sesuai ekspektasi.
Kalau pesan steak di restoran, disarankan untuk tidak memesannya dalam kondisi matang sempurna (well done). Sebab, steak bisa jadi lebih keras, alot, dan tidak nikmat dimakan.
Daftar makanan yang sebaiknya tidak dipesan di restoran ada di halaman selanjutnya!
4. Sushi
![]() |
Penggemar sushi sebaiknya perlu memperhatikan jenis sushi yang mereka pesan. Marcus pun memasukkan sushi ke dalam daftar makanan yang sebaiknya dihindari di restoran.
Sushi umumnya menggunakan bahan mentah, sehingga wajib dipastikan bahannya segar. Menurut Marcus, restoran yang tidak menyajikan menu spesial sushi bisa saja menggunakan ikan mentah yang tidak ditangani dengan baik. Akhirnya menghasilkan hidangan sushi yang berpotensial menyebabkan risiko kesehatan, seperti infeksi parasit.
Marcus menambahkan, sushi yang tidak menggunakan bahan-bahan segar mungkin juga membuat rasa dan teksturnya menjadi kurang enak.
5. Macaroni and cheese
![]() |
Macaroni and cheese atau mac and cheese juga biasa tersedia dir restoran. Hidangan berupa makaroni keju itu pun digemari oleh anak kecil hingga orang dewasa.
Meskipun bahan-bahan yang digunakan sederhana, tetapi menurut Marcus, beberapa restoran menyajikan mac and cheese yang kurang segar. Restoran mungkin hanya memanaskan kembali mac and cheese yang sudah dibuat sebelumnya.
Restoran juga mungkin terlalu banyak menggunakan keju olahan, sehingga rasanya kurang gurih. Justru bisa membuat hidangan mac and cheese ini menjadi lebih lembek dan lengket. Marcus justru menyarankan untuk membuat hidangan mac and cheese sendiri di rumah karena lebih aman.
Beberapa restoran mungkin ada yang menawarkan mac and cheese dengan topping sayuran dan remahan roti. Jika kamu memesan mac and cheese dengan topping seperti ini, sebaiknya hati-hati. Topping pada mac and cheese tersebut mungkin tidak segar.
(aqr/adr)