5 Makanan Rating Terendah di Dunia Menurut TasteAtlas

Diah Afrilian - detikFood

Kamis, 20 Jul 2023 11:30 WIB

5 Makanan Rating Terendah di Dunia Menurut TasteAtlas — Foto: Taste Atlas

Jakarta -

Situs kurator kuliner dunia asal Kroasia merilis daftar 100 makanan dengan rating terbaik di dunia. Tetapi lima makanan ini justru menempati urutan terendah.

Memiliki rasa yang istimewa membuat sebagian makanan dinobatkan menjadi makanan terenak di dunia. TasteAtlas sebagai situs kurator kuliner di seluruh dunia asal Kroasia seringkali membagikan daftar makanan dengan kategori tertentu.

Salah satu daftar yang dibuatnya adalah 100 makanan dengan rating tertinggi di dunia. Tetapi ada beberapa makanan yang diletakkan pada 5 rating terendah dalam daftar tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penilaian ini hanya berdasarkan kurasi TasteAtlas sehingga tidak mempengaruhi penilaian makanan-makanan tersebut bagi selera orang lain. Ada selai cokelat kacang, olahan jagung, hingga keju dalam urutan terendahnya.

Berikut ini 5 posisi bawah dalam daftar rating tertinggi menurut TasteAtlas:

Selai cokelat kacang asal Italia ini menduduki peringkat 100 pada makanan dengan rating terbaik di dunia menuurt TasteAtlas. Foto: Taste Atlas

1. Gianduja

Gianduja adalah selai yang terbuat dari campuran cokelat dan kacang hazelnut asal. Selain ini pertama kali diproduksi di kota Turin, Italia pada abad ke-19 Masehi.

Penambahan kacang hazelnut di dalamnya konon karena saat itu persediaan cokelat di Italia sedang mengalami krisis. Tetapi usai persediaannya membaik gianduja diracik dengan perbandingan terbaru.

Resep gianduja yang digunakan sampai sekarang hanya menggunakan 30% campuran kacang hazelnut. Selai ini menjadi cikal bakal selai cokelat kacang dengan merek jual Nutella yang populer.

2. Tom kha gai

Mirip tom yum, hidangan bernama tom kha gai asal Thailand ini diracik dengan pengaruh cita rasa Laos sebagai negara tetangganya. Makanan berkuah ini menggunakan bumbu utama berupa kaldu ayam, santan, dan lengkuas.

Penggunaan lengkuas yang banyak membuat rasa dan aroma kuah tom kha gai didominasi oleh lengkuas. Uniknya hidangan ini banyak digemari di Thailand karena perpaduan rempah dan kentalnya santan yang nikmat.

Untuk isiannya tom kha gai menggunakan bahan utama daging ayam dengan berbagai topping yang juga bisa dimasukkan. Hidangan ini juga mengandung nutrisi yang tinggi dan cocok untuk meredakan perut yang kram.

Daftar makanan lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Esquites

Berada pada urutan ketiga terbawah, kudapan ini merupakan jajanan kaki lima asal Meksiko. Makanan bernama esquites ini mirip seperti jasuke asal Indonesia.

Jagung manis yang sudah dipilih akan dimasak dan disajikan pada wadah kecil yang terbuat dari kulit jagungnya. Untuk memberikan rasa, esquites akan menyampurkan bubuk cabai, perasan jeruk nipis, dan parutan keju cotija di atasnya.

Beberapa penyajian esquites juga ada yang menggunakan sour cream, mayonnaise, hingga bubuk cabai paqui yang pedasnya membakar mulut. Hidangan ini disajikan dengan selera penikmatnya yang berbeda-beda.

4. Bougatsa

Camilan asal Yunani ini berada pada posisi rendah pada rating makanan terbaik di dunia versi TasteAtlas. Foto: Taste Atlas

Layaknya bangsa Eropa lain, Yunani juga identik dengan penyajian pie tradisionalnya. Salah satu pie khas Yunani bernama bougatsa yang renyah di luar dan lembut di dalam.

Bougatsa terbaut dari pastry yang dilipat berlapis-lapis di bagian luar. Sedangkan di dalamnya diisi dengan custard, cincangan daging, dan keju yang nikmat.

Nama bougatsa berasal dari hidangan pie berisi keju yang disajikan saat masa pemerintahan Ottoman yaitu pogatsa. Hidangan ini pertama kali populer ketika kota Konstantinopel dikuasai oleh Yunani.

5. Mozzarella di Bufala

Jika biasanya keju dibuat dari susu sapi, berbeda dengan keju yang satu ini. Di kota Campania, Italia, ada keju mozarella yang terbuat dari campuran susu kerbau dan susu sapi.

Pada beberapa kota seperti Lazio, Apulia, dan Molise keju ini dibuat dari 100% susu kerbau murni. Menurut kepercayaan masyarakat Italia, susu kerbau memiliki kandungan protein dan kalsium yang lebih tinggi tetapi rendah kolesterol.

Penggunaan susu kerbau membuat keju ini memiliki sedikit sentuhan rasa asam. Biasanya keju mozzarella di bufala digunakan untuk hidangan tradisional klasik bernama Caprese salad.