Pria Ini Dinyinyiri karena Mengeluh Mahal Beli Nasi Kari Rp 13 Ribu

Riska Fitria - detikFood

Kamis, 20 Jul 2023 13:30 WIB

Pria protes harga makanan kemahalan — Foto: Facebook

Jakarta -

Seorang pria mengeluh karena merasa harga Rp 13 ribu untuk seporsi kari terlalu mahal. Alih-alih mendapat dukungan, ia justru dinyinyiri netizen.

Mahal murahnya harga makanan memang relatif. Namun biasanya, harga akan menyesuaikan jenis makanan dan kualitasnya. Misalnya harga untuk seporsi nasi dan lauk rata-rata sekitar Rp 20.000-Rp 30.000-an.

Tak sedikit juga ada yang lebih terjangkau dari harga rata-rata tersebut. Seperti harga seporsi nasi kari di gerai yang ada di Malaysia ini. Harganya dibanderol sekitar Rp 13.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, seorang pria merasa harga tersebut kelewat mahal. Keluhannya itu disampaikan lewat unggahan di Facebook. Dalam unggahannya ia memperlihatkan penampilan seporsi nasi kari yang dipesan.

Pria protes harga makanan kemahalan Foto: Facebook

Nasi putihnya disajikan dengan beberapa kondimen, mulai dari tempe, ulam, dan kuah kari. Selain itu, ia juga sudah mendapatkan segelas air es yang semuanya dibanderol sekitar Rp 13.000, lapor Weird Kaya (17/07/23).

"Ya Tuhan makan nasi putih, tempe, ulam dan air es harganya Rp 13 ribu. Saya tidak makan daging ayam atau ikan sama sekali. Apakah penjual mencoba membuat saya berdarah kering," tulisnya.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya hanya mengambil dua sendok tempe. Menurutnya, tampilannya memang terlihat banyak karena tempe tersebut ditaruh di atas nasi.

Unggahan tersebut langsung viral dan memantik berbagai reaksi netizen. Namun, alih-alih mendapat dukungan, ia justru dinyinyiri oleh nezetin di kolom komentar.

Banyak netizen yang menilai bahwa harga Rp 13.000 untuk seporsi nasi kari justru terlalu murah. Apalagi sudah sekaligus mendapatkan air minum, meski hanya berupa air putih dan es.

"Omong kosong apa yang kamu bicarakan? Tidak apa-apa untuk Rp 13.000. Kalau kemahalan mending masak sendiri di rumah," tulis netizen.

"Makan mie instan aja. Sangat kalkulatif. Anda bahkan bisa masak sendiri di rumah pakai telur dan jadikan bekal ke kantor," tulis netizen lainnya.