Pengalaman zonk dirasakan pria ini. Ia yang sudah membayar Rp 16 juta untuk beli lensa kamera via online berujung dibohongi. Paket lensa yang ia terima ternyata berisi sekantong quinoa!
Pengalaman belanja online setiap orang berbeda-beda, tapi kalau sedang apes, seseorang bisa merasakan hal yang sangat merugikan. Hal ini baru saja dialami pria di India bernama Arun Kumar Meher.
Seperti dikutip dari Food NDTV (19/7), Arun mengungkap cerita zonk saat belanja online melalui Twitter arunkmeher. Ia membeli lensa kamera Sigma 24-70 f 2.8 dari Amazon India pada 5 Juli 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arun berharap lensa kamera ia terima dalam kondisi baik, tapi yang terjadi malah jauh di luar ekspektasinya. Paket dus yang ia terima bahkan bukan berisi lensa, melainkan sekantong quinoa!
Paket itu sudah dalam kondisi terbuka ketika diterimanya. "Memesan lensa kamera senilai 90 ribu rupee (Rp 16 juta) dari Amazon, mereka mengirimkan kotak lensa dengan sekantong biji quinoa, alih-alih lensanya. Penipuan besar oleh Amazon India dan Apparel Retail. Kotak lensa juga sudah terbuka. Selesaikan secepatnya," tulis Arun di cuitan.
![]() |
Ia menceritakan sudah menghubungi bagian layanan Amazon, tapi hanya mendapat tanggapan berupa pernyataan kalau kejadian ini tengah diinvestigasi. Arun pun mengekspresikan kekecewaannya.
Arun mengatakan sejak awal seharusnya kejadian seperti ini tidak terjadi. Ia menilai semuanya tidak bisa diterima. "Amazon mengatakan sedang menginvestigasi kasus ini, tapi kenapa ini bisa terjadi? Ini sangat tidak bisa diterima. Tolong selesaikan segera dengan kirimkan saya lensa yang sudah dipesan atau kembalikan uang saya," katanya.
Tak lama setelah Arun mencuit, pihak Amazon juga melontarkan permintaan maaf via kolom komentar. Mereka mengatakan agar Arun bersabar sampai ada informasi terbaru yang bisa diberikan perusahaan.
Sebelum Arun, beberapa orang juga mengalami kejadian zonk saat belanja online. Salah satunya wanita bernama Sri Ranjini yang beli online pasta seafood arrabbiata dan minuman bersoda dari restoran Swensen's di Singapura.
Ia sudah mengeluarkan uang Rp 275 ribu, tapi hanya menerima satu bungkus tas berisi minuman saja. Dalam unggahan Facebook, wanita ini juga mengungkap, "Jangan bilang saya membayar sebesar $26 (Rp 275 ribu) hanya untuk minuman Sprite. Saya sangat frustasi dengan pelayanan mereka (Foodpanda)," katanya.
![]() |
Lalu ada juga kisah wanita di Singapura bernama Shine yang belanja bahan makanan online senilai Rp 1,5 juta lewat Foodpanda. Ia memesan kerang, sosis cocktail, ceker ayam, shabu shabu daging babi, crabstick, susu pisang, beberapa sayuran, dan barang lainnya. Ia juga sudah dikenakan biaya pajak, pengiriman, dan biaya aplikasi.
Namun yang diterimanya hanya satu tas isi sayuran dan susu. Barang belanjaan lainnya tidak dikirim.
(adr/odi)