.webp)
Nasib pegawai restoran ini tengah menarik perhatian. Pasalnya, mereka berjuang mempertahankan pekerjaan dan biaya sewa restoran setelah ditinggal kabur pemilik restoran.
Semakin banyak bisnis restoran baru yang bermunculan. Kondisi ini sebenarnya mengkhawatirkan pemilik resto karena mereka memiliki banyak pesaing baru. Demi bersanding dengan bisnis restoran lain, mereka mungkin harus berusaha lebih keras. Namun, tidak sedikit pemilik gugur mempertahankan bisnisnya.
Ketika tidak mampu bertahan, sebagian pemilik akan menutup gerai dan memberhentikan karyawannya. Namun, tidak dengan pemilik restoran satu ini yang kabur dan justru menelantarkan pegawainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah unggahan TikTok di akun Bangkok Wasabe's, pegawai sebuah restoran yang tidak disebutkan namanya ini mengungkap kondisi bisnis kuliner tempat ia bekerja. Kondisinya sangat kurang baik, dimana penjualan rendah.
Kondisi para pegawai restoran semakin parah karena mereka ditinggal kabur oleh pemilik restoran yang tidak bertanggung jawab. Jika dilihat dari video, para pegawai restoran itu memang seperti tidak ada kesibukan. Hanya duduk dan berharap ada pengunjung datang untuk makan di restoran.
 Begini kondisi pegawai di restoran tersebut yang berharap ada pengunjung datang. Foto: TikTok | bangkokwasabe |
Melihat keterangan di video, tampaknya pegawai restoran tidak bisa bertahan lebih lama. Mereka pun harus memulai strategi baru demi bisa mempertahankan bisnis tersebut. Hal yang membuat mereka khawatir adalah biaya sewa mahal.
Beruntungnya, pihak manajemen mall memahami kondisi mereka. Manajemen mall itu pun memberi keringanan, dan memutuskan untuk tidak menagih biaya sewa selama 2 bulan kedepan.
Para pegawai restoran ini pun memanfaatkan keringanan tersebut untuk menarik perhatian lebih banyak pengunjung. Salah satu strategi yang mereka lakukan adalah menurunkan harga menu makanan, terutama kepada pengunjung yang memang tertarik mencoba makanan di resto mereka, lapor worldofbuzz.com (17/07).
Restoran yang tidak disebutkan namanya ini menawarkan pilihan menu set. Satu set menu terdiri dari beberapa jenis makanan dan bisa dinikmati oleh lebih dari dua orang.
Awalnya restoran menjual menu set seharga RM 268 atau sekitar Rp 950 ribu. Namun, restoran akhirnya menawarkan diskon menu set untuk 4 sampai 5 orang seharga RM 180 atau sekitar Rp 594.000.
Salah satu pegawai restoran mengungkap, "Kami menurunkan harga dengan harapan bisa menggaet lebih banyak pengunjung, sehingga gaji kami setidaknya bisa tergantikan."
 Ini menu set makanan yang mereka tawarkan. Pegawai restoran pun rela memberi diskon agar menggaet lebih banyak pengunjung. Foto: TikTok | bangkokwasabe |
Para pegawai ini setidaknya harus mengumpulkan RM 96.000 atau sekitar Rp 316,800,089.23 agar gaji mereka bisa tertutup. Mereka sebenarnya kurang yakin bisa menghasilkan biaya sebesar itu dalam waktu dekat. Meskipun begitu, mereka akan mencobanya.
Untuk masalah bahan-bahan masakan, para pegawai restoran ini untuk sementara menggunakan uang tunai yang mereka miliki. Di akhir video, mereka berharap mendapat bantuan untuk bertahan. Mereka juga mendoakan agar pemilik restoran yang meninggalkan mereka mendapat hal setimpal.
 Para pegawai ini berharap banyak pengunjung yang membantu mereka. Foto: TikTok | bangkokwasabe |
Dilihat dari informasi terbaru, pegawai restoran ini mengungkap mereka belum bisa membuka kembali restoran karena kekurangan sumber daya manusia. Namun, dimulai dari hari Selasa, 18 Juli, mereka dengan senang hati menerima pengunjung yang ingin membantu bisnis tersebut.
(aqr/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN