Kembali Bikin Geram, Beli Nasi Padang Wanita Ini Ditagih Rp 230 Ribu

Atiqa Rana - detikFood

Minggu, 16 Jul 2023 16:30 WIB

Kembali Bikin Geram, Beli Nasi Padang Wanita Ini Ditagih Rp 230 Ribu — Foto: stomp.straistimes.com / Cherlynn Ng

Jakarta -

Seorang wanita merasa kesal dan tidak puas setelah membeli nasi Padang di sebuah restoran. Pasalnya, nasi Padang pesanannya dibanderol dengan harga Rp 230 ribu!

Nasi Padang bukan hanya terkenal di Indonesia, melainkan juga di negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia. Makanan berupa nasi dengan aneka lauk ini juga menjadi favorit masyarakat Asia karena rasa dan porsi yang mengenyangkan.

Di Indonesia, restoran Padang bisa ditemui dengan mudah. Mulai dari yang harganya terjangkau sampai restoran nasi Padang premium. Namun, berbeda dengan restoran nasi Padang di Singapura yang sebagian besar menjual dengan harga tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih, inflasi kerap mempengaruhi kenaikan harga makanan di Singapura. Banyak penjual makanan di Singapura akhirnya menaikkan harga makanan mereka demi meraup keuntungan lebih.

Meskipun penjual mungkin bertahan, tetapi harga makanan mahal menjadi masalah serius bagi pembeli. Banyak pembeli merasa kesal dan tidak puas setelah ditagih biaya makan mahal. Seperti yang belum lama terjadi kepada pengunjung ini.

Seorang pengunjung bernama Chou menceritakan pengalamannya ketika membeli nasi Padang di Food Republic (food court) di Jewel Changi Airport, Singapura. Pengunjung tersebut membelinya dari restoran bernama Padang Lazet by Indochili, lapor stomp.straitstimes.com (14/07).

Chou memesan seporsi nasi, dilengkapi sayuran, rendang, dan ikan. Meski harga makanan di bandara memang lebih mahal, tetapi Chou tidak menyangka pesanannya mencapai total $20.30 atau sekitar Rp 230.000.

Begini rincian struk total pesanan milik pengunjung tersebut. Foto: stomp.straistimes.com / Cherlynn Ng

Dilihat dari struk pesanan, rinciannya terdiri dari nasi seharga $1.00 (Rp 11 ribu), sayuran $1.00 (Rp 17 ribu), rendang $5.50 (Rp 62 ribu), dan harga termahal jatuh kepada hidangan ikan seharga $12.00 ( Rp 136 ribu). Chou pun dikenakan biaya tambahan $0.30 (Rp 3 ribu) karena pesanannya dibawa pulang.

Sebenarnya yang paling membuat Chou terkejut adalah harga ikannya. Ketika ditanya ke pegawai resto, mereka menjelaskan potongan ikan termasuk ke dalam biaya makanan laut seharga $12.00 (Rp 136 ribu).

Begini kondisi restoran nasi Padang tersebut. Foto: stomp.straistimes.com / Cherlynn Ng

Namun, sejak awal Chou tidak menemukan indikasi harga ikan atau makanan laut lain di papan menu. Ia pun kecewa karena pegawai restoran tidak memberitahu sebelumnya.

Chou mengungkap, "Saya harap mereka bisa meningkatkan transparansi terhadap harga makanan. Pengunjung berhak memutuskan apakah harga makanan itu melebihi jatah mereka atau tidak."

Melihat keluhan tersebut, perwakilan Food Republic (pihak food court) merespon dengan mengungkap, mereka telah berusaha memberikan pilihan makanan berkualitas ke konsumen. Pihak Food Republic pun sadar telah melakukan kesalahan. Mereka akan bekerja sama dengan restoran penyewa untuk bisa memperbaiki papan menu dengan indikasi harga lebih jelas.

Keluhan yang dilakukan oleh Chou telah menarik beragam respon dari netizen. Sebagian dari mereka setuju harga makanan di food court terlalu mahal. Namun, ada juga yang menganggap hal seperti ini tidak perlu dibesar-besarkan.

Pihak Food Republic akhirnya merespon komplain tersebut dengan mengatakan akan memperbaiki papan menu. Foto: Lim See Kong

Seorang netizen berkomentar, "Boikot saja food court, mereka jelas sangat mahal, bahkan air minum yang kamu bawa sendiri tidak bisa diminum di sana."

"Jangan pernah percaya dengan restoran yang menjual nasi campur seperti itu! Anda tidak pernah tahu bagaimana mereka menagih harga konyol yang harus dibayar!!!" ujar netizen lain.

Sedangkan, seorang netizen merasa kejadian seperti ini tidak perlu dibesar-besarkan. Menurut netizen ini, pengunjung tidak perlu mengeluh dan mengunggahnya secara online. Mereka hanya perlu meminta restoran untuk menghapus menu ikan dan tinggalkan restoran tanpa membayar.

Netizen lain juga menyarankan agar selalu mengecek harga menu sebelum membeli.

"Cek harga menu sebelum membeli makanan di restoran seperti ini, untuk menghindari membayar harga tinggi yang di luar dugaan," ujar netizen tersebut.

Sebelumnya, seorang pengunjung juga sempat melaporkan kejadian serupa ketika membeli nasi Padang di restoran Jewel Changi Airport itu. Pengunjung tersebut mengeluh karena pesanan nasi Padangnya ditagih sampai $13.00 atau Rp 147 ribu.