Ngopi Yuk!

Kopi di Kafe Rasanya Lebih Enak, Ini 5 Penyebabnya Menurut Pakar

Atiqa Rana - detikFood

Senin, 17 Jul 2023 08:00 WIB

barista — Foto: Getty Images/iStockphoto/chanuth

Jakarta -

Kopi rumahan terasa enak, tetapi mengapa kopi di kafe rasanya jauh lebih enak? Rupanya ada alasan mengapa kopi tersebut enak, seperti yang diungkap pakar kopi ini.

Sebagian penggemar kopi mungkin lebih suka menikmati kopi yang mereka beli di kafe atau kedai kopi tertentu. Kopi dari kafe favorit itu dikenal punya rasa lebih enak, dibandingkan kopi buatan sendiri.

Selain racikan yang enak, kopi yang dibeli di kafe juga digemari karena praktis. Pengunjung hanya perlu memesan, membayar, dan menunggu kopinya jadi. Sedangkan kalau dibuat sendiri di rumah, kamu perlu menyiapkan bahan dan meraciknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat keistimewaan tersendiri dari racikan kopi di kafe. Selain kopi itu dibuat oleh barista berpengalaman, ada faktor lain yang membuat setiap cangkir kopi di kafe terasa lezat.

Seorang pakar kopi pun memberi tahu alasan dibaliknya. Merangkum eatingwell.com berikut 5 alasannya.

1. Sumber kopi berkualitas

Ini 5 Cara Mudah Mengenali Biji Kopi Berkualitas Baik

Kafe menggunakan bsumber biji kopi berkualitas tinggi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Yevhen Roshchyn

Dalam industri per-kopian yang kompetitif, setiap kafe berusaha menggunakan sumber biji kopi berkualitas tinggi untuk membuat pengunjung terkesan.

Saat ini, banyak sekali kafe yang menawarkan racikan kopi spesial dengan produk rasa unik. Menurut pakar kopi, agar kafe itu menonjol, kualitas kopi yang mereka tawarkan juga perlu lebih baik dari yang lain.

Sehingga, sangat penting bagi kafe atau kedai kopi untuk memilih kopi berkualitas tinggi dari produsen. Setelah memilih biji kopi berkualitas, mereka harus melewati proses pemanggangan terlebih dahulu.

Setiap kafe bisa membeli kopi yang sudah dipanggang dari produsen atau memanggang biji kopinya sendiri. Namun, kafe yang memanggang kopi sendiri atau dikenal dengan sebutan 'roasting in-house', biasanya memiliki reputasi lebih tinggi. Sebab, mereka bisa lebih banyak mengontrol kualitas kopi, seperti menentukan bagaimana biji kopi disiapkan sebelum digiling.

Selain meningkatkan daya tarik konsumen dan reputasi kafe, gaya roasting in house juga dapat mengembangkan profil rasa atau gaya pemanggangan yang mampu menjadi ciri khas kafe tersebut.

2. Mengandalkan ahli

Kafe-kafe juga mengandalkan ahli, seperti barista yang sudah bersertifikat dan punya pengalaman luas. Foto: Chuk Shatu Widharsa/detikJatim

Kafe-kafe, terutama yang namanya sudah besar memiliki tenaga kerja yang ahli dalam bidangnya. Barista di kafe sudah terlatih dengan baik dan memiliki pengetahuan luas tentang kopi.

Untuk menjadi barista terampil, dibutuhkan latihan cukup lama dan dedikasi yang kuat. Namun, tidak menutup kemungkinan para barista ini pernah melakukan kesalahan.

Barista bekerja dalam lingkungan cepat yang bisa membuatnya menjadi stress, dan akhirnya melakukan kesalahan. Jika menemukan pesanan kopimu salah, sebaiknya kembalikan saja dan komplain dengan sikap sopan.

Alasan lain rasa kopi di kafe enak bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Kualitas mesin kopi

Rutin Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Apa Benar?

Mesin kopi atau alat pembuat kopi juga selalu dibersihkan agar kualitasnya terjaga. Foto: Ilustrasi iStock

Selain sumber kopi berkualitas dan tenaga kerja yang ahli di bidangnya, alasan kopi di kafe enak karena alat yang digunakan pun berkualitas.

Para barista di kedai kopi menjaga mesin kopi agar selalu bersih. Mesin kopi yang selalu terjaga kebersihannya akan menghasilkan rasa kopi yang lezat.

Pakar kopi Colby Barr pun mengungkap, merawat mesin kopi tidak hanya membuat mesin bertahan lebih lama, tetapi juga menghasilkan produk kopi dengan kualitas yang lebih tinggi.

Namun, rahasia kopi di kafe enak bukan hanya soal kualitas alat saja. Melainkan juga penggunaan filter yang tepat, rasio air dan kopi yang tepat, bahkan suhu air yang digunakan untuk penyeduhan juga berpengaruh terhadap kualitas racikan kopi.

4. Kopi selalu segar

Kopi selalu dijaga kesegarannya sehingga menghasilkan rasa kopi yang juga enak. Foto: Ilustrasi iStock

Dibandingkan dengan persediaan kopi di rumah yang bisa dihabiskan selama beberapa minggu, kafe menghabiskan kopinya jauh lebih cepat. Berati, racikan minuman mereka kemungkinan besar pun lebih segar.

Kalau pernah menyeduh kopi dengan kopi yang sudah tersimpan lama dan hasilnya hambar, tandanya kamu perlu mengganti kopi lebih segar.

Pakar kopi ini menjelaskan, pemakaian kopi terbaik adalah kopi yang baru saja dipanggang. Namun, kopi berkualitas tinggi tetap akan enak meskipun baru diseduh setelah melewati batas bulan.

Colby Barr juga memperingati agar biji kopi disimpan dengan benar. National Coffee Association menyarankan tidak menggunakan wadah bening untuk menyimpan biji kopi. Kopi juga tidak boleh ditinggal di dekat sinar matahari atau oven.

Kopi sebaiknya disimpan di ruangan yang memiliki suhu lebih dingin. Setelah menyeduh kopi, kopi juga tidak boleh dibiarkan sampai 30 menit di teko karena bisa menghilangkan kualitas dan aromanya.

5. Memanfaatkan biji kopi dengan baik

Kamu bisa membuat racikan kopi rumahan menjadi seenak kopi di kafe, dengan mengikuti beberapa cara yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Selain itu, banyak ahli kopi merekomendasikan untuk membeli biji kopi utuh yang belum digiling. Biji kopi yang digiling tepat sebelum diseduh akan membuat racikan kopi lebih enak.

Jangan malu bertanya kepada barista mengenai beberapa tips untuk meningkatkan rasa racikan kopi di rumah. Beli biji kopi dan peralatan yang berkualitas. Kopi juga harus disimpan dengan benar. Dengan mengikut cara-cara yang dilakukan kafe ini, niscaya kopi racikan sendiri juga bisa seenak kopi di kafe.