Melanggar aturan sebuah kafe, pelanggan ini tak terima ditegur. Antara pelayan dan pelanggan berujung membuat keributan gegara sebuah botol air mineral.
Setiap tempat makan memiliki peraturannya masing-masing yang harus selalu dipatuhi pelanggannya. Peraturan yang paling banyak diterapkan adalah larangan membawa makanan dan minuman dari luar.
Sayangnya seorang pelanggan ini berlaku nekat dengan membawa masuk minuman yang dibawanya. Saat sedang asyik makan sambil sesekali minum dirinya ditegur oleh salah satu pekerja kafe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya mengalami adu argumen yang tak dapat dihindari. Hingga akhirnya sebuah keributan mengacaukan suasana di kafe ini.
Baca juga: Seru! Ini 5 Kafe 'Skena' di Jaksel yang Cocok Buat Hangout
![]() |
Merasa hanya membawa air mineral dari rumahnya, pelanggan ini menolak ditegur dan dianggap melanggar peraturan. Dilaporkan oleh Stomp (13/7) seorang pelayan menegur pelanggan bernama Chen karena aturan tak boleh membawa minum dari luar.
Chen kemudian berkelit dengan mengatakan air yang diminumnya hanyalah air mineral yang dibawa dari rumah. Ia juga menerangkan selama ini tak pernah protes ketika dirinya minum air mineral sendiri di kafe tersebut.
"Aku telah mengunjungi kafe ini beberapa kali dan ini kali pertamanya aku menghadapi situasi seperti ini," kata Chen.
Tak tinggal diam, pekerja di kafe tersebut juga menjelaskan tentang peraturan yang mereka terapkan. Lee, selaku pekerja kafe menyebut pelanggan juga tak boleh meletakkan minuman yang dibawanya di atas meja kafe.
![]() |
"Menurut pertimbangan kami, air mineral tetap minuman yang dibawa dari luar. Para pekerja juga hanya akan menganggap minuman itu berdasarkan botolnya bukan isinya yang tidak terlihat," jelas Lee.
Lee mengatakan sebenarnya kafe juga bisa mentolerir jika pelanggan ingin minum air mineralnya sendiri. Hanya saja syaratnya mereka harus memesan terlebih dahulu untuk membantu pendapatan kafe.
Pada saat kedatangan Chen, kafe tersebut juga tengah banyak pelanggan. Tak ada satu pun pelanggan yang keberatan dengan peraturan dilarang membawa makanan atau minuman dari luar.
Menanggapi keributan antara pelayan dan pelanggan, seorang pengunjung lain bernama Yi angkat suara. Menurutnya pelanggan juga harus menghargai kafenya, jika diperbolehkan buanglah botolnya sendiri jangan ditinggal di atas meja.
(dfl/adr)