Kopi kalengan sering jadi alternatif ngopi praktis yang tersedia di supermarket, hingga di vending machine. Ternyata kopi kalengan ini berasal dari Jepang.
Kini semakin mudah mau ngopi di mana saja. Banyaknya produk kopi kemasan membuat penggemar kopi, tak perlu repot-repot ke kafe atau membuat kopi sendiri.
Salah satu jenis kopi yang populer adalah kopi kaleng. Kopi ini memang menggunakan konsep RTD atau ready-to-drink, yang memperkenalkan kopi cold brew yang disajikan secara dingin.
Meski sudah ada sejak dulu, tapi ternyata asal usul kopi dalam kaleng ini sebenarnya berasal dari Jepang, yang terpengaruh oleh teknologi Inggris.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejarah menarik seputar kopi kaleng.
1. Perpaduan Teknologi Inggris
Membicarakan tentang kopi kaleng, cikal bakalnya sendiri berasal dari teknologi makanan kaleng. Teknologi ini sudah digunakan sejak awal abad ke-19 di Inggris, oleh Peter Durand, yang pertama kali menciptakan makanan kaleng.
Fungsi kaleng digunakan untuk mengkemas makanan dan minuman agar lebih awet. Lebih dari seratus tahun berselang, kini makanan dan minuman kaleng masih digunakan.
Bahan yang digunakan adalah aluminium untuk kalengnya, yang jauh lebih murah dibandingkan bahan metal lainnya. Di tahun 1959 baru muncul bir kaleng, yang memudahkan orang untuk minum bir dan menjadi inspirasi kopi kaleng.
2. Kopi Kalengan di Jepang
Setelah inovasi makanan kaleng, soda hingga bir kaleng. Pada tahun 1969, perusahaan Jepang bernama UCC mulai mengembangkan produk kopi kaleng. Perusahaan ini sejak dulu memang memproduksi teh dan kopi.
Sang pemilik UCC, Tadao Ueshima, memutuskan untuk mengembangkan produk kopi kaleng karena alasan yang unik. Karena pada saat itu, dia harus membuang secangkir kopi yang baru dipesannya, karena harus mengejar kereta yang ditumpanginya.
Dari sana, ia mulai memikirkan cara mudah meminum kopi di mana saja. Lalu muncul lah ide untuk membuat minuman kopi siap minum, di dalam kaleng agar lebih awet.
3. Masuk Rekor Dunia
Awalnya Tadao hanya menciptakan menu susu kaleng saja yang diberi nama UCC Milk Coffee. Tapi setelah peluncuran kopi kaleng buatannya uang diberi nama UCC Coffee, inovasinya ini diterima baik oleh penggemar kopi di Jepang.
Karena Tadao tak hanya menyajikan sesuatu yang baru, tapi meracik kopinya dengan susu, agar rasanya manis dan creamy. Agar bisa dinikmati semua orang.
Bahkan di tahun 2018, Guinness World Records sudah memberikan penghargaan ke UCC. Sebagai brand paling lama menjual minuman kaleng siap minum, dengan total penjualan lebih dari 15 miliar minuman kaleng.
Simak Video "Pemilik Kafe di Gaza Gunakan Ampas Kopi Bekas Sebagai Pupuk"
(sob/odi)