Syed Saddiq menggalang dana kampanye lewat cara unik. Ia menjual otak-otak khas Malaysia bernama Otak-otak Muar. Hal ini ia sampaikan lewat sebuah pidato.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Syed Syadiq, masih berkecimpung di dunia politik. Pada akhir Desember 2021, ia meresmikan partai politik bernama Muda.
Seperti diberitakan oleh Free Malaysia Today, Syed Saddiq gencar mengadakan diskusi dan menjaring masukan dari berbagai lapisan masyarakat Malaysia. Partainya memiliki visi "mempercepat" negara dengan rumusan kebijakan yang tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layaknya partai politik lain yang membutuhkan dana untuk kampanye, Muda milik Syed Saddiq pun mengalami hal serupa. Sebagai pemimpin, Syed Saddiq memperkenalkan solusi unik.
![]() |
Ia tak gengsi mengatakan jika partainya menggalang dana dengan cara menjual otak-otak. Alih-alih bergantung hanya dari donasi publik, partai politik yang berpusat pada muda ini memutuskan untuk mencari uang sendiri.
Otak-otak akan dijual online via TikTok dan Facebook. "Saya akan mulai menjual makanan, tapi itu bukan usaha saya satu-satunya. Anggota partai Muda lainnya akan menjual apa yang mereka bisa jual, seperti sneakers atau bahkan aset mereka," kata Syed Saddiq seperti dikutip dari World of Buzz (6/7).
Otak-otak yang dijual dikenal dengan sebutan Otak-otak Muar. Tampilannya mirip otak-otak bungkus daun pisang yang jamak ditemui di Indonesia. Namun warna adonannya berbeda karena oranye kemerahan.
![]() |
Warna tersebut berasal dari pemakaian kunyit. Otak-otak Muar banyak dijajakan di kawasan Muar, Johor, Malaysia. Nama lain dari hidangan ini adalah otah-otah, otah, atau otak.
Pria 30 tahun itu memastikan inisiatif seperti ini tidak hanya dilakukan olehnya, tapi juga anggota partai yang lain. Mereka terlibat secara aktif dalam usaha penggalangan dana. Nantinya uang yang dihasilkan akan disimpan di rekening bank partai Muda.
Syed Saddiq menjelaskan, partai Muda bermaksud memperebutkan kurang dari 10% kursi dalam pemilihan negara bagian mendatang yang akan segera dilakukan untuk Selangor, Penang, Negeri Sembilan, Kedah, Kelantan, dan Terengganu.
(adr/odi)