Driver ojek online (ojol) melempar pesanan pelanggan hingga berantakan karena kesal lokasi pengiriman terlalu jauh. Driver ojol tersebut berakhir diberhentikan.
Seorang pria di Singapura mengalami pengalaman yang tak menyenangkan saat memesan makanan via ojol. Hal tersebut diceritakan lewat unggahan di Facebook dan menjadi viral.
Pria tersebut adalah Asher Ashvin. Berawal ketika dirinya memesan makanan di McDonald's via ojol. Ia memesan McDonald's yang berlokasi di NEX, seperti yang dikutip dari Mothership (01/07/23).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, ia mendapat pesan dari driver ojol yang menerima pesanannya. Driver ojol itu mengatakan bahwa lokasi McDonald's yang ia pilih terlalu jauh dari rumahnya.
Baca Juga: Sultan! Driver Ojol Ini Beberkan Biaya Makan Rp 2,2 Juta per Bulan
![]() |
"DariNEX ke alamat Anda itu terlalu jauh. Gerai yang ada di Potong Pasir itu lebih dekat dari alamat Anda. DiNEX macet karena banyak pengendara di sana," ujar driverojol.
Asher kemudian meminta driver ojol untuk membatalkan pesanan jika merasa keberatan. Namun, driver ojol itu mengatakan bahwa dirinya tidak bisa membatalkan begitu saja.
"Pesanan ini diterima otomatis dan diberikan secara acak. Kebetulan saya yang mendapatkan pesanan Anda," ujar driver ojol lagi.
Meski sempat mengeluh, driver ojol tersebut tetap menjalankan tugasnya. Namun, saat ia tiba di rumah Asher, alih-alih memberikan pesanan dengan baik, driver ojol itu malah melempar pesanan tersebut.
Baca Juga: Waduh! Wanita Ini Kesal Pesanan Kopinya Diminum Driver Ojol
![]() |
Alhasil semua pesanan Asher berserakan. Tas kertas untuk mengemas menunya robek. Minumannya tumpah, kentang goreng pesanannya berantakan di lantai, begitu juga dengan pesanan lainnya.
Kondisi berantakan tersebut direkam oleh Asher dan juga diunggah di Facebooknya. "Pengalaman yang sangat sangat sangat buruk dengan driver ojol ini. Rasanya ingin aku pukul," tulisnya.
Asher menyayangkan tindakan driver ojol yang melempar pesanannya. Sebab setelah berantakan, semua pesanannya tersebut tidak dapat dikonsumsi. "Tidak bisa dimakan sama sekali," ujar Asher.
Asher pun tak tinggal diam. Asher langsung melaporkan kejadian ini ke pihak Grab sebagai perusahaan yang menaungi driver ojol tersebut. Pihak Grab telah menghubungi Asher untuk meminta maaf.
Tak hanya itu, Grab juga mengambil tindakan dengan melarang driver ojol yang bersangkutan untuk berhenti beroperasi mulai 1 Juli 2023.
Baca Juga: Driver Ojol Ngamuk di Restoran karena Nunggu Pesanan 3 Jam
(raf/odi)