Pengalaman buruk kembali dirasakan oleh sopir pengantar makanan dari Uber Eats. Awalnya sopir itu dapat pesanan pie McD. Namun ternyata, itu cuma orderan fiktif.
Akhir-akhir ini kejahatan online banyak terjadi, termasuk kejahatan ketika memesan makanan. Hal merugikan ini bukan hanya menimpa pembeli, melainkan juga bisa menimpa sopir pengantar makanan lewat orderan fiktif.
Melalui unggahan video TikTok @kyra2much, sopir pengantar makanan bernama Kyra membagikan pengalaman buruknya ketika mengambil dan mengantar pesanan makan. Bukannya untung, ia malah rugi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya Kyra mendapat pesanan pie dari gerai McDonald's. Namun, ia curiga setelah melihat kembali alamat pembeli itu dari Google Maps, lapor dailydot.com (26/06).
Tidak lama kemudian, Kyra mendapat panggilan dari pegawai Uber yang mengaku bekerja di departemen yang khusus melayani masalah penipuan. Pegawai tersebut meminta Kyra untuk segera membatalkan pesanan.
Pesanan perlu dibatalkan karena hal itu memang sengaja dilakukan untuk merampok uang sopir Uber Eats. Sopir pengantar makanan ini kemudian dijanjikan akan mendapat jaminan uang sebesar $15 atau sekitar Rp 224 ribu.
![]() |
Keesokan paginya, Kyra kembali mendapat telepon dari pegawai Uber yang bertanya apakah ia sudah menerima uang ganti atau belum. Karena Kyra memang belum dapat uang ganti, ia pun disuruh untuk mengecek keamanan akunnya.
Namun, sopir Uber Eats ini justru mendapat peringatan kalau uang yang berada di akun Uber Pro Cradnya baru saja dihapus. Mengetahui hal ini, pegawai Uber itu langsung mematikan teleponnya dengan Kyra.
Kyra tidak habis pikir kalau jenis tindakan penipuan bisa sampai sejauh ini. Tidak disebutkan nominal kerugian yang ia terima, tetapi Kyra cukup merasa dirugikan.
![]() |
Dalam video lanjutan, Kyra menjelaskan jika perusahan Uber sama sekali tidak membantunya untuk mendapat uang kembali dan Uber juga tidak membantu menangani kasus penipuan itu.
Alasannya, Kyra tidak mematuhi panduan yang benar saat menolak pesanan pengunjung.
Video miliknya ini pun telah ditonton oleh lebih dari 1 juta akun, dan mendapat reaksi beragam dari netizen. Sebagian besar netizen ikut kesal dan merasa kasihan dengannya.
Seorang netizen berkomentar, "Maaf Anda harus mengalami hal ini kawan."
"Kalau saya mendengar ada yang pesan apple pie dan saya tahu apa niat mereka, saya tidak akan pernah mengambil pesanan lagi dari McDonald's karena beberapa orang hanya berusaha untuk membohongi saya," ucap netizen lain.
Tidak sedikit netizen yang juga pernah hampir ditipu dengan modus serupa.
![]() |
Netizen ini mengungkap, "Mereka mulai melakukan hal ini di hotel...menelepon meja resepsionis untuk mencari kamar, kemudian mereka akting seolah-olah menjadi pegawai resepsionis."
"Ini baru saja terjadi kepada pasangan saya, kecuali mereka pesannya teh jumbo dari McDonald's. Minumannya masih ada di kulkas saya," cerita netizen lain.
Beberapa netizen pun memberi saran dan nasehat kepada Kyra agar kedepannya tidak terulang kembali hal merugikan.
Seorang netizen mengungkap. "Jangan pernah bagikan informasi personal Anda melalui telepon."
"Ini terjadi karena Anda memberi mereka kode sehingga membuat mereka bisa mengakses semua uang Anda," pungkas netizen lain.
Menurut informasi terbaru, pihaj Uber memang tidak melakukan apa-apa untuk membantu sopir pengantar makanan ini. Banyak juga yang merasa penipuan seperti ini sedang meningkat dan berkembang pesat.
(aqr/adr)