Idul Adha atau yang kerap disebut sebagai hari raya kurban merupakan momen spesial bagi umat muslim di seluruh dunia. Tak hanya identik dengan tradisi menyembelih kurban, Idul Adha juga kerap menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga.
Saat Idul Adha, tak jarang masyarakat Indonesia memanfaatkannya untuk menyantap olahan daging bersama keluarga. Buat kamu yang merayakan momen ini, pastikan kamu mengolah daging kurban dengan tepat. Kamu bisa mengikuti tips dan trik dari Tokopedia dan Chef Amanda Arum Sari berikut ini.
1. Pilih Daging yang Segar
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amanda menjelaskan salah satu cara memastikan kelezatan masakan adalah dengan memilih daging yang segar dengan tepat. Ia pun menyarankan agar berbelanja bahan makanan sehari sebelum hari raya agar daging dan sayuran tetap dalam keadaan segar.
Selain itu, penting untuk segera memasaknya pada hari yang sama agar cita rasa makanan menjadi lebih nikmat.
"Daging segar memiliki warna kemerahan yang cerah. Jika warnanya berbeda, terasa lengket berlendir atau mengeluarkan aroma yang tidak sedap, bisa dipastikan bahwa daging tersebut sudah tidak segar. Dalam keadaan beku, daging yang kurang segar akan terasa lebih kering dan pucat, bahkan bisa terdapat bintik-bintik hitam pada permukaannya," jelas Amanda dalam keterangan tertulis, Jumat (30/6/2023).
"Agar awet, daging yang akan disimpan di dalam freezer tidak perlu dicuci. Gunakan tisu makanan untuk menyerap air pada daging karena daging sebaiknya disimpan dalam keadaan kering. Daging yang masih dalam keadaan beku juga tidak bisa langsung diolah. Sebelum dimasak, biarkan daging mencair perlahan dengan ditaruh di chiller. Untuk menjaga daya tahan daging, simpan di kulkas dengan suhu -18 derajat celsius agar bisa tahan sampai 4 bulan," imbuhnya.
Sementara itu, Sales and Marketing Senior Lead Tokopedia Bayu Aditya mengungkapkan masyarakat kini dapat berbelanja kebutuhan Idul Adha melalui Tokopedia.
"Untuk mempersiapkan hidangan di Idul Adha, masyarakat bisa mendapatkan berbagai bahan segar, seperti daging, dengan lebih cepat dan efisien melalui Tokopedia NOW! dan menerima pesanan mereka dalam waktu maksimal 2 jam setelah pembayaran, serta bebas ongkir," jelas Bayu.
2. Perhatikan Proses Masak agar Daging Tidak Bau
Amanda mengungkapkan pengolahan daging kambing harus dilakukan dengan tepat sebelum dimasak. Pertama, rebus terlebih dahulu daging kambing bersama rempah-rempah untuk menghindari bau 'prengus'.
Setelah itu, buang airnya kemudian masak dengan bumbu yang akan digunakan. Jika ingin menyajikan sate, beri garam pada daging terlebih dahulu atau lumuri dengan jeruk nipis.
"Pengolahan pada daging sapi juga perlu diperhatikan. Agar daging lebih empuk, irislah daging berlawanan arah dengan uratnya. Setelah itu, lumuri dengan nanas yang telah diblender atau baking soda agar daging lebih empuk. Bisa juga dengan membungkusnya dengan daun pepaya selama 3-5 jam, atau gunakan panci presto," imbuh Amanda.
3. Buat Menu Olahan Baru
Masyarakat umumnya lebih sering mengolah daging kurban menjadi sate, rendang atau gulai. Agar tak bosan, Amanda menyarankan agar membuat menu olahan baru seperti soto khas Boyolali.
"Agar menu olahan daging sapi atau kambing yang disajikan tidak monoton, masyarakat bisa membuat soto Boyolali dengan kuah bening yang segar. Hindari pula penggunaan santan yang terlalu banyak agar menu lebih ramah bagi pengidap kolesterol. Untuk anak-anak, orang tua dapat mencoba membuat sop bakso atau rolade daging," kata Amanda.
"Untuk menu Idul Adha yang lebih sehat, nasi putih bisa diganti ketupat, lontong, shirataki dan quinoa. Jangan lupa sayuran, seperti tumis daun pepaya atau singkong, serta lalapan. Kroket daging isi keju atau samosa juga biasanya disukai anak-anak. Untuk dessert, tambahkan es timun bisa menurunkan kolesterol," tambah Amanda.
Tokopedia Catat Kenaikan Transaksi Kurban pada Idul Adha 2023
Seiring berkembangnya teknologi, kini telah banyak masyarakat yang melakukan ibadah kurban melalui transaksi online, termasuk di Tokopedia. Bahkan pada Idul Adha 2023, Tokopedia mencatat adanya kenaikan transaksi hingga 70%.
"Kami melihat tingginya antusiasme masyarakat dalam berkurban secara online. Tokopedia mencatat transaksi sapi kurban melalui fitur Qurban di Tokopedia mengalami peningkatan hampir 30%, sedangkan transaksi pembelian kambing kurban meningkat hampir 70%," ujar Bayu.
Tokopedia mencatat Aceh, Sumatera Utara dan Bali menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan tertinggi jumlah pembeli kurban, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 2 kali lipat.
![]() |
Sementara itu, Jambi, NTB dan Sulawesi Selatan menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan tertinggi transaksi pembelian qurban online, dengan rata-rata peningkatan hampir 3 kali lipat.
"Ini didorong oleh berbagai nilai tambah fitur Qurban di Tokopedia untuk masyarakat, yaitu praktis, ekonomis dan amanah. Tokopedia pun melibatkan berbagai lembaga kemanusiaan terpercaya untuk mengelola kurban, mulai dari BAZNAS, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Eco Qurban, PKPU Human Initiative, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dan Palmyra Internasional," ujar Bayu.
"Laporan proses kurban juga akan diberikan secara transparan. Jadi, masyarakat yang berkurban online lewat Tokopedia bisa mengetahui status hewan kurban mereka, termasuk sebelum dan sesudah penyembelihan, serta pendistribusian daging kurban. Sertifikat kurban juga akan dikirim melalui email dan notifikasi sebagai bukti sah," sambung Bayu.
Cara Praktis Kurban Online ala Kemal Palevi
Pengalaman belanja praktis menggunakan Tokopedia telah banyak dirasakan masyarakat Indonesia, termasuk komika Kemal Palevi. Ia mengaku sering memanfaatkan berbagai kampanye Tokopedia, seperti Waktu Indonesia Belanja (WIB), Sportacular, Home Living SALEbrations dan masih banyak lagi.
"Bahkan setelah menikah, kami belanja kebutuhan harian lewat Tokopedia NOW! Sampainya cepat, pengiriman juga bebas ongkir. Tinggal duduk manis tanpa perlu menerjang macet atau keliling cari parkiran," jelas Kemal.
Kemal menambahkan, juga menggunakan Tokopedia untuk membeli hewan kurban pada Idul Adha 2023. Menurutnya, membeli hewan kurban di Tokopedia praktis dan terjangkau
"Kebiasaan belanja online membuat semua hal bisa selesai dalam waktu singkat. Tahun ini, saya pun membeli hewan kurban melalui Tokopedia. Lewat fitur Qurban di Tokopedia, saya bisa memilih secara praktis-cuma lewat handphone-seberapa besar ukuran hewan kurban. Bisa juga pilih lembaga pengelola kurbannya. Harga juga terjangkau, mulai dari Rp 1,5 juta untuk kambing dan Rp1,8 juta untuk 1/7 sapi," kata Kemal.
"Setelah membeli kurban online lewat Tokopedia, saya mendapatkan notifikasi di email yang berisi informasi penting terkait proses pemotongan dan penyaluran kurban. Tokopedia juga akan mengirim e-sertifikat melalui email maksimal H+7 setelah pemotongan kurban selesai. Laporan lengkap seperti dokumentasi penyaluran kurban akan dikirim melalui email maksimal H+60 Idul Adha. Qurban online lewat Tokopedia overall sangat praktis, mudah dan amanah," tutup Kemal.
(fhs/ega)