Berbeda dengan kopi lainnya. Kopi-kopi ini memiliki proses pengolahan yang sangat unik, karena berasal dari kotoran hingga kunyahan hewan yang jadi ciri khasnya.
Sama seperti makanan, kopi pun banyak yang unik dan tak biasa. Salah satunya biji kopi yang diambil dari kotoran hewan tertentu. Meski dari kotoran hewan, harga kopi-kopi ini terbilang mahal dan masuk ke dalam daftar kopi termahal di dunia.
Selain dari kotoran hewan, ada juga kopi yang diolah dari kunyahan kelelawar. Jadi biji kopi tercampur dengan saliva atau ludah kelelawar tersebut. Konon, rasa unik dari kopi-kopi ini berasal dari pengolahan yang tak biasa tersebut.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima jenis kopi enak dengan proses pengolahan unik dari kotoran hingga kunyahan hewan.
1. Kopi Luwak
Kopi luwak terkenal sebagai salah satu kopi termahal di dunia asal Indonesia. Harga biji kopi yang sudah dipanggang bisa lebih dari Rp 3 juta per kg.
Biji kopi ini diambil dari kotoran luwak, hewan sejenis musang, yang memakan buah kopi. Kopi luwak disebut-sebut unggul karena hewan ini memilih buah kopi berkualitas baik.
Selain itu, karena luwak hanya memakan daging buah kopi, biji kopinya terfermentasi di saluran pencernaan. Enzim memecah protein biji kopi, sehingga kadar pahitnya berkurang, rasanya berubah, dan sifat diuretiknya berkurang.
Selain karena rasanya yang diyakini lebih enak karena proses seleksi dan fermentasi oleh luwak. Kopi luwak juga mahal karena langka namun permintaan tinggi.
2. Kopi Jacu
Tengah ramai diperbincangkan, kopi yang berasal dari Brazil ini dikenal dengan nama kopi jacu. Kopi yang diolah dari kotoran burung hitam besar bernama jacu. Jenis kopi ini masih terbilang baru dibandingkan kopi lainnya.
Pertama kali dikembangkan pada awal tahun 2000-an, oleh pemilik kebun kopi bernama Henrique Slopper. Awalnya kopi ini diciptakan secara tidak sengaja, saat Slopper melihat adanya burung jacu yang singgah di kebunnya meski sudah diusir dari sana.
Tak disangka, burung langka ini mengonsumsi biji kopi yang kemudian kotorannya diolah oleh Slopper. Dirinya mengaku terinspirasi dari kopi luwak Indonesia. Hasilnya kini kopi burung jacu dihargai sampai Rp 25,6 juta per kgnya.
3. Kopi Kelelawar
Kopi satu ini berasal dari kunyahan atau gigitan kelelawar. Diproduksi di Madagaskar, Afrika Timur dan memiliki harga yang tinggi.
Kopi kunyahan kelelawar ini memiliki sebutan lain yaitu Bourbon Pointu. Berupa mutasi dari varietas kopi Arabica yang diproses melalui kunyahan kelelawar lalu dipanggang sehingga menghasilkan kopi yang dapat diminum.
Kopi kunyahan kelelawar ini memiliki cita rasa serta aroma yang khas. Kabarnya cita rasa kopi ini akan bertahan di dalam mulut dalam kurun waktu yang cukup lama.
Untuk bisa menikmati kopi kunyahan kelelawar atau Borboun Pointu ini setidaknya harus mengeluarkan kocek $110 atau sebesar Rp. 1.6 juta per 500 gram kopi. Harga yang tinggi tersebut pun menyesuaikan dari kualitas kopi yang dihasilkan.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
(sob/odi)