Budaya tip membuat banyak pelanggan terganggu. Kali ini giliran pesanan seharga Rp 1,3 juta yang ditinggalkan gegara pelanggan enggan memberi uang tip.
Di Amerika Serikat budaya memberikan uang tip seolah seperti kewajiban yang harus dilakukan oleh pelanggan. Baik ketika datang ke restoran maupun memesan makanan melalui layanan aplikasi online.
Akibat budaya uang tip tersebut banyak pekerja yang enggan melakukan pekerjaannya jika merasa tidak mendapat uang tip yang layak. Banyak kisah pelanggan yang mengalami kekecewaan setelah banyak pengantar makanan menolak pesanan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak peduli seberapa banyak pesanan pelanggannya, selama tak mendapatkan uang tip mereka akan meninggalkan pesanan pelanggannya. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh pengantar makanan ini.
![]() |
Akun TikTok @dashdropfood menampilkan pesanan pelanggan yang ditelantarkan oleh pengantar makanannya. Menurut laporan dari Unilad (25/6) dua kantung pesanan makanan telah ditelantarkan selama tiga jam.
"Saat kamu memberikan uang tip kepada pengemudi, kamu akan mendapatkan makanan lebih cepat. Berilah uang tip pada pengantar makananmu," kata pria dalam video.
Pesanan atas nama Maria bahkan disebut memiliki jumlah harga mencapai Rp 1,3 juta. Dalam catatan pesanannya tertera mac and cheese, ayam goreng, dan masih banyak menu lainnya.
Akibat unggahan tersebut banyak netizen yang angkat suara menanggapi aksi para pengantar makanan. Kelompok netizen terbagi menjadi dua, mereka yang mendukung pengantar makanan dan sebagian yang merasa khawatir sebagai pelanggan.
![]() |
Seorang netizen mengatakan memberikan uang tip memang hal yang wajar. Tetapi seharusnya uang tip tersebut diberikan setelah pengantar makanan menyelesaikan tugasnya.
"Jangan pernah memberikan uang tip sebelum makanan diantarkan. Pelayanan mereka adalah mengantarkan makanan, seharusnya mengantarkan dulu baru kemudian mendapatkan uang tip," tulis salah satu netizen.
Tetapi sebagian lainnya menekankan perhatiannya pada pengantar makanan. Mereka menyebut pengantar makanan tak mendapatkan upah yang layak tanpa uang tip pelanggan.
"Banyak orang tidak mengerti kalau pengantar makanan itu hanya kurir. Mereka pihak ketiga untuk melayani kalian! Berikan uang tip untuk mereka," sambung netizen lainnya.
(dfl/odi)