Membuat latte tidak hanya sekadar mencampurkan kopi dan susu. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari jenis susu hingga cara menuangkannya.
Latte merupakan racikan kopi khas Italia berupa campuran kopi atau espresso dengan susu. Latte memiliki lapisan busa yang tipis di bagian atasnya.
Meskipun hanya memerlukan dua bahan, tetapi membuat latte tidak hanya sekadar mencampurkan keduanya. Latte dibuat dengan perbandingan kopi yang lebih sedikit daripada susu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umumnya rasio komposisi antara kopi dan susu adalah 1:6. Namun, ahli kopi Joe Burns mengatakan bahwa dengan rasio 1:4 juga bisa ditetapkan sebagai resep latte sempurna.
Selain itu, perhatian tiga cara ini agar racikan latte jadi sempurna.
Baca Juga: Jago Bikin Latte Art Barista Ini Sukses Memikat Pelanggannya
1. Cara Membuat Latte
![]() |
Ada tahapan yang agak spesifik untuk meracik latte yang sempurna. Menurut ahli kopi Joe Burns, langkah pertama adalah menyeduh espresso dalam cangkir.
Kemudian, menambahkan sirup atau gula langsung ke dalam espresso. "Gula akan lebih mudah larut ke dalam kopi panas," ujar Joe Burn, seperti yang dikutip dari TODAY (24/04/23).
Setelah itu campurkan susu yang telah dikocok hingga menjadi foam. Namun, latte tradisional ala Italia justru memiliki prosedur yang terbalik.
"Latte Italia yang tradisional lebih dulu menambahkan susu ke dalam gelas sebelum akhirnya menuangkan espresso di atasnya," ujar ahli kopi Cutler.
Baca Juga: Starbucks Kalengan Versi BPJS Lagi Viral, Begini Rasanya
2. Tips Memiliki Susu untuk Latte
![]() |
Susu menjadi bahan yang penting untuk membuat latte yang sempurna. Karenanya susu yang digunakan pun harus tepat. Menurut Francisco Miranda,barista dari Neutral Coffee Lab susu yang tepat adalah susu sapi.
Ia menjelaskan bahwa komposisi antara lemak dan gula sangat penting melalui proses steam. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan hasil konsistensi terbaik untuk racikan latte.
Selain itu, ia juga menyarankan untuk memilih susu dengan kandungan lemak yang rendah. Namun, ahli kopi Burns dan Cutler mengatakan bahwa susu murni lebih mewah dengan gelembung yang lebih kecil.
"Perlu diingat bahwa banyak alternatif susu tanpa label yang biasa dipakaibarista itu kandungan airnya lebih tinggi, sehingga tidak menghasilkan foam atau busa," ujar Burns.
3. Cara Membuat Latte Art
![]() |
Kini racikan latte semakin berkembang. Banyak barista yang membuat latte dengan sentuhan artistik menggunakan foam. Racikan latte tersebut dikenal dengan istilah latte art.
Sayangnya, latte art bukanlah keterampilan yang mudah dikuasai. Hal ini pun diakui oleh Burns sebagai ahli kopi. Menurutnya, untuk menghasilkan latte art yang menarik harus pakai susu yang disteam dengan benar.
Burns membagi cara dasar membuat latte art. Pertama, isi cangkir dengan espresso ke dalam cangkir. Ini diistilahkan sebagai kanvasnya. Kemudian tuangkan susu kira-kira 10 cm dari permukaan espresso.
Saat menuangkan susu itu harus dengan kecepatan konstan agar aliran susu tidak pecah. Setelah itu, mulailah melukis dengan memiringkan cangkir. Lalu, tuangkan susu dengan cepat.
Kamu akan melihat buih susu putih mengembang di atas crema espresso. Kamu bisa mengkreasikan berbagai motif untuk latte art kamu. Mulai dari bentuk love, burung hingga yang bunga.
Baca Juga: Segar! Bisa Cicip Thai Tea Pandan Latte di Dum Dum Cafe
Simak Video "Asyik! Makan Disini Cuma Rp 6.000 Per-porsi"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)