Starbucks kalengan kini mulai dijual di minimarket. Dengan harga Rp 15 ribu, pencinta kopi bisa cicip Starbucks yang disebut netizen versi BPJS ini. Bagaimana ya rasanya?
Di media sosial viral unggahan netizen soal minuman Starbucks kalengan yang dijual di minimarket. Salah satunya cuitan @falla_adinda (21/9) di Twitter yang menyebut Starbucks ini sebagai versi BPJS.
BPJS yang dimaksud tentu saja bukan terkait asuransi kesehatan, melainkan istilah untuk sesuatu yang lebih terjangkau atau murah. Ada yang menyebut BPJS sebagai singkatan 'Budget Pas-pasan Jiwa Sosialita'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana tidak? Starbucks kalengan ini dijual seharga Rp 15.000 untuk kemasan 220 ml. Harga ini jauh lebih murah dibanding minuman yang ditawarkan di gerai Starbucks yang harganya berkisar 40.000-an.
Banyak netizen lantas langsung memburu Starbucks kalengan ini ke minimarket. Mereka membeli Starbucks Doubleshot Espresso yang tersedia dalam varian Espresso Latte dan Mocha.
Detikfood tak ketinggalan mencicipi Starbucks kalengan versi BPJS ini. Kami mendapatkannya dengan harga Rp 14.900 dan Rp 15.000 di sebuah minimarket di Jakarta Selatan.
![]() |
Kesan pertama kami, Starbucks kalengan ini memiliki desain yang eksklusif dan mewah dengan warna kaleng yang berkilau. Warna emas menandakan varian Espresso Latte, sedangkan ungu adalah Mocha.
Starbucks kalengan ini juga sudah mendapat sertifikat halal dari Indonesia dan Malaysia. Terlihat dari dua logo halal di bagian depan kemasan.
Menyoal nutrisi, keduanya memiliki kalori berbeda. Pada Espresso Latte mengandung 120 kkal, sedangkan yang Mocha 110 kkal.
Untuk bahan-bahannya, Starbucks kalengan terbuat dari air, susu skim bubuk, gula, lemak susu, kopi instan, dan beberapa bahan tambahan pangan.
Jumlah kopi instan pada varian Espresso Latte sebanyak 1,2%, sedangkan Mocha 1%. Lalu ada tambahan kakao bubuk pada varian Mocha.
Lalu seperti apa aroma dan rasa Starbucks kalengan versi BPJS ini? Baca halaman selanjutnya.
Simak Video "Starbucks Bantah Tudingan Dukung dan Kirim Keuntungan ke Israel"
[Gambas:Video 20detik]