Wow! Dumpling Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di China

Wow! Dumpling Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di China

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Senin, 26 Jun 2023 17:30 WIB
Wow! Dumpling Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di China
Foto: Guang Ming Daily via World of Buzz
Jakarta -

Dumpling adalah kuliner China yang punya sejarah panjang. Hal ini terbukti dari temuan fosil dumpling baru-baru ini yang diperkirakan berusia 2.000 tahun. Begini penampakannya!

Dumpling atau kerap disebut pangsit China memiliki ragam varian, tergantung asal wilayahnya. Dumpling memiliki sejarah sangat panjang. Menurut Umami Chart, dumpling ada sejak 200 SM pada masa Dinasti Han.

Terbaru, jejak dumpling ditemukan oleh arkeolog di Provinsin Henan, China. Seperti diberitakan oleh World of Buzz (26/6), dumpling ini diperkirakan berusia 2.000 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditemukan, dumpling dibungkus daun oak manis dengan isian nasi dan millet. Millet sendiri merupakan jenis serealia yang memiliki bulir berukuran kecil.

plate of Japanese gyoza, dumplings snack , with soy sauceDumpling punya sejarah panjang, konon sudah ada sejak zaman Dinasti Han. Foto: Getty Images/iStockphoto/SherSor

Dumpling ini ada di dalam kotak kayu di bagian belakang ruang dalam makam. Karena tingkat air tanah yang tinggi di dalam makam, ruang tersebut terendam air tanah, membentuk area pemakaman khusus.

ADVERTISEMENT

Kondisi tersebut menguntungkan untuk membuat peninggalan budaya di dalam makam itu mampu awet beribu-ribu tahun lamanya. Bentuk dumpling bahkan masih utuh, tidak hancur sama sekali.

Sampai sekarang, dumpling ini merupakan dumpling tertua yang ditemukan melalui arkeologi. Total, arkeolog menemukan 40 dumpling terbungkus utuh. Kantor Berita Xinhua menambahkan, banyak juga potongan dumpling berserakan di bagian bawah ruangan.

Wow! Dumpling Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di ChinaArkeolog menemukan dumpling berusia 2.000 tahun di China. Foto: Guang Ming Daily via World of Buzz

Sebanyak 39 dari 40 dumpling berisi nasi yang belum matang. Satu sisanya berisi millet. Diameter dumplingnya sendiri sekitar 10-15 cm dengan ketebalan antara 3 sampai 5 cm.

Uniknya, arkeolog juga menemukan beberapa ranting terikat bersama dumpling. Mereka berspekulasi bahwa dumpling memang diikat satu sama lainnya.

Sebelumnya, penemuan fosil makanan juga menghebohkan. Adalah cabai berusia 50 juta tahun yang berhasil ditemukan oleh peneliti di University of Colarado Boulder, Amerika Serikat.

Fosil cabe itu ditemukan dari periode Eosen yang terjadi lebih dari 34-56 juta tahun lalu. Rocio Deana, peneliti utama pada penelitian tersebut mengatakan, "Awalnya, saya berpikir, 'Tidak mungkin! Ini tidak mungkin benar.' Namun itu sangat khas dari cabai."

Lalu arkeolog di Irak menemukan warung makan berusia 5.000 tahun. Lokasi penemuannya di situs penggalian arkeolog di kota Lagash, Irak Selatan.

Dari hasil penggalian tersebut, ditemukan beberapa barang seperti kursi hingga lemari pendingin yang disebut sebagai 'zeer' yang terbuat dari tanah liat. Ada juga beberapa barang yang bentuknya seperti wadah kontainer, yang di dalamnya masih ditemukan jejak-jejak makanan. Tak ketinggalan oven kuno yang terbuat dari tanah liat.




(adr/odi)

Hide Ads