Minuman soda digemari karena menyegarkan. Minuman ini dasarnya halal karena tidak mengandung alkohol. Tapi dalam kondisi tertentu mungkin tidak halal. Kok bisa?
Beberapa orang senang mengonsumsi minuman bersoda. Minuman ini terdiri dari air yang ditambah suntikan gas karbondioksida. Umumnya, minuman bersoda juga ditambah zat pemanis sehingga rasanya lebih enak.
Minuman bersoda bukan digemari karena rasa manisnya saja, melainkan juga karena memberi sensasi segar di tenggorokan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mungkin banyak orang berpikir minuman ini terbebas dari alkohol. Namun muslim juga perlu mempertimbangkan konsumsi minuman soda kemasan yang dijual di pasaran. Sebab minuman ini bisa jadi tidak halal karena kandungan lain.
Merangkum beberapa sumber, berikut titik kritis yang membuat minuman soda kemasan menjadi tidak halal.
1. Mengenal minuman bersoda
![]() |
Minuman bersoda atau minuman berkarbonasi adalah air yang diinjeksi dengan CO2 (karbondioksida), sehingga menghasilkan gelembung.
Gelembung-gelembung itulah yang memberikan kesan segar dalam minuman ini. Mengutip hmj-teknologipangan.umm.ac.id, minuman bersoda terdiri atas 90 persen air. Sisanya, karbondioksida, perasa, pewarna, asam fosfat, kafein, dan beberapa mineral.
Minuman bersoda awalnya direkomendasikan sebagai upaya untuk mengubah kebiasaan minum minuman keras orang Amerika. Namun minuman ini menjadi berkembang dan digemari oleh banyak masyarakat dunia.
2. Manfaat dan risiko konsumsi minuman bersoda
Minuman bersoda memiliki sisi positif dan negatifnya. Selain rasa manis dan menyegarkan, minuman bersoda juga mempu memberikan efek kenyang dibandingkan minum air biasa. Air karbonasi itu membuat makanan menetap lebih lama di dalam lambung.
Meskipun begitu, minuman bersoda tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena dapat berbahaya bagi kesehatan. Terlalu banyak konsumsi minuman bersoda dapat merusak gigi, memicu obesitas, hingga meningkatkan risiko diabetes 2.
Alasan minuman bersoda bisa jadi tidak halal dapat dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Alasan minuman bersoda bisa jadi tidak halal
![]() |
Meskipun minuman bersoda diklaim tidak mengandung alkohol sama sekali, tetapi para muslim tetap harus waspada dengan produk yang belum memiliki sertifikat halal. Selain alkohol, ada beberapa kandungan yang berpotensi membuat minuman soda kemasan menjadi tidak halal.
Minuman bersoda terdiri dari bahan, seperti air, gula, konsentrat, asam sitrat, hingga asam amino. Seperti yang dilaporkan oleh akun Instagram @halalcorner, kandungan air di dalam minuman ini bisa haram karena proses penjernihannya. Proses penjernihan air terkadang melibatkan karbon aktif tidak halal, seperti tulang babi.
Gula yang terkandung di dalam minuman ini juga berpotensi tidak halal. Olahan tebu atau bit mungkin menghasilkan ekstrak halal. Namun bahan ini bisa bersinggungan dengan bahan tambahan lain yang mungkin tidak halal. Ini banyak terjadi pada gula yang mengalami proses rafinasi atau pemutihan.
Minuman bersoda juga kerap ditambah konsentrat yang berasal dari buah. Namun belum tentu konsentrat itu aman bagi muslim karena bisa jadi menggunakan bahan tambahan yang tidak jelas status kehalalannya.
Bahan lain yang perlu dikritisi kehalalannya adalah kandungan perisa buah. Perisa buah itu seringkali berasal dari sintesa bahan kimia tertentu yang belum tentu halal.
Kandungan asam sitrat juga perlu diperhatikan. Asam sitrat merupakan produk mikrobial sehingga diproses secara mikrobial juga.
Mikrobial adalah makanan dan minuman yang dihasilkan dengan bantuan mikroba. Berdasarkan LPPOM MUI (2008), produk mikrobial halal selama bahan medianya, persiapan, dan produksinya tidak haram dan najis.
Oleh karena itu, media pertumbuhan mikroba yang digunakan untuk minuman soda ini juga perlu terbebas dari bahan haram dan najis.
Terakhir, minuman bersoda juga mengandung asam amino. Asam amino tersebut diolah secara mikrobial. Proses tersebut pun harus dipastikan memenuhi syarat halal produk mikrobial.
Inilah pertimbangan yang membuat produk minuman soda kemasan tidak halal. Agar aman, muslim sebaiknya konsumsi minuman bersoda yang sudah mengantongi sertifikasi halal.
Baca juga: Pengganti Rum yang Halal, Ada Apa Saja? |
Simak Video "Bakso Malang dan Es Teler Creamy, Paduan Kuliner yang Nikmat"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)