Ragam Kuliner Unik dan Menggoyang Lidah dari Tanah Betawi

Masyarakat suku Betawi memiliki banyak kuliner khas yang unik dan menggoyang lidah. Banyak diantaranya masih populer, tapi tak sedikit juga yang terancam punah karena sudah jarang dibuat.

Sebentar lagi DKI Jakarta akan berulang tahun. Tepat pada 22 Juni 2023, ibu kota Indonesia ini memasuki usia 496. Segala hal mengenai Jakarta pun menarik dibahas.

Tak terkecuali kuliner suku Betawi, masyarakat yang mendiami wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak abad ke-18. Beragam kuliner khas Betawi dinikmati sejak dulu dan kini bahkan jadi favorit banyak orang Indonesia.

Menilik sejarahnya, kuliner Betawi ternyata merupakan perpaduan budaya kuliner berbagai negara. Yahya Andi Saputra dari Lembaga Kebudayaan Betawi menjelaskan hal ini dalam webinar bertajuk Kelir Betawi (28/4/2021).

Yahya mengungkap, kuliner Betawi pada masa pra kemerdekaan yaitu tahun 1916-1945, mendapat pengaruh dari India, China, Korea, Belanda, Inggris, hingga Portugis. Jejak-jejaknya ditemukan dari penggunaan bahan yang khas atau cara memasaknya yang spesifik.

Contohnya soto Betawi yang mendapat pengaruh kuliner India. Hal ini tercermin dari penggunaan ghee atau minyak samin, sejenis mentega dari India yang dipakai dalam proses pembuatannya.

Lalu pada semur Betawi yang terkenal dengan rasa manis gurih meresapnya, mendapat pengaruh budaya kuliner Belanda. Kata semur bahkan berasal dari bahasa Belanda yaitu 'smoor' yang berarti 'memasak dengan api kecil'.

Uniknya lagi, kuliner Betawi juga mendapat pengaruh dari daerah lokal Indonesia seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan lainnya. Menurut Yahya, masyarakat Betawi menilai makanan atau kuliner bukan sekadar pemenuhan kebutuhan biologis, melainkan juga dorongan akan beragam hal.

Membicarakan kuliner Betawi, banyak jenisnya yang masih populer sampai sekarang. Sebut saja soto tangkar, gabus pucung, kerak telor, hingga nasi uduk yang menjadi makanan utama kesukaan banyak orang.

Aneka kue, ragam minuman, serta es khas Betawi pun masih eksis. Salah satunya bir pletok. Minuman ini unik karena mengusung nama 'bir', tapi tidak mengandung alkohol sama sekali, tetapi aneka rempah.

Namun tahukah kamu kalau kuliner Betawi tak terbatas pada itu saja? Banyak kuliner unik lain yang sebenarnya eksis, tapi sekarang terancam punah karena jarang dibuat?

Contohnya karuk kembang duren, semur daging kebo, sayur siput, bubur ase, hingga ketupat babanci. Tiap kuliner tersebut memiliki cerita dan keunikan masing-masing.

Pada ulasan pekan ini, tim detikfood akan membahas serba-serbi keunikan kuliner Betawi. Kami juga akan merekomendasikan tempat menikmati kuliner Betawi yang autentik. Lokasinya tersebar di Jakarta, Depok, hingga Tangerang.

Dua tempat makan Betawi yang sedang ramai jadi perbincangan juga akan kami ulas. Pertama, ada Dapur Ngacir milik komedian Betawi Mandra yang ramai dibicarakan karena kenikmatan menunya.

Kedua, ada Oseng-oseng Bang Madun yang terkenal karena sosok peraciknya. Adalah Bang Madun, pria asal Betawi yang memiliki ciri khas kocak dan nyablak saat sedang masak.

Simak informasi selengkapnya dalam ulasan detikfood pekan ini ya!