Hijrah menjadi sosok yang lebih baik dilakoni wanita dengan sapaan Mondy Tatto ini. Ia yang diajak ke jalan kebaikan oleh ustaz Ebit Lew ini cari rezeki lewat jualan sambal kemasan.
Di media sosial Malaysia viral video ustaz Ebit Lew ketika berkunjung ke Indonesia. Ia tampak menghampiri sosok pengamen wanita punk yang sedang tidur beralas kardus di pinggir jalan.
Wanita itu diketahui bernama Mondy. Sapaan akrabnya Mondy Tatto karena ia memiliki tato di sekujur tubuhnya, bahkan sampai ke wajahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ustaz Ebit Lew terlihat memberi santunan uang pada Mondy. Ia lalu mengobrol bersama Mondy dan mengajaknya hijrah ke jalan kebaikan.
![]() |
Terlihat Mondy menangis sambil bercerita di depan ustaz Malaysia tersebut. Ia juga tampak memanjatkan doa seperti sedang bertaubat atas semua kesalahan yang sudah dilakukan.
Selanjutnya, dalam video 1 menit 15 detik itu terlihat Mondy berpakaian muslim. Ia mendapat baju dari sang ustaz. Penampilannya berubah menjadi syar'i dan Mondy terlihat senang.
Melalui Instagram, ustaz Ebit Lew mengatakan ingin membantu Mondy mendapat kerja dan tempat tinggal agar dapat istiqomah dengan keputusan hijrah yang diambil.
Ustaz Ebit Lew pun mengajak Mondy ke Malaysia. Dalam unggahan Instagram @ebitlew, terlihat wanita itu menyambangi negeri jiran dan disambut oleh sang ustaz.
Tak lama berselang, Mondy terlihat melakukan siaran langsung (live) di TikTok bersama ustaz Ebit Lew. Mereka menawarkan sambal tempoyak bilis petai.
"Pedas, tapi tidak terlalu pedas sekali. Orang yang tak suka makan petai, tiba-tiba suka makan petai," kata ustaz Ebit berpromosi. Mondy pun terlihat tersenyum sambil memperhatikan cara sang ustaz berinteraksi dengan netizen.
![]() |
Melihat Mondy yang hijrah, banyak netizen memuji langkahnya. Mereka juga ramai mendoakan agar Mondy tetap di jalan kebaikan. "Syukurlah Mondy bertemu ustaz Ebit," sahut seorang netizen.
Terlepas dari semua cerita manis ini, netizen Twitter bernama Zac melalui akun @ZacZaikirin13 memberikan pandangannya. Ia menduga Ebit Lew menggunakan influencer dari luar negeri (Indonesia) untuk membuat konten palsu.
Zac menulis, "Ebit Lew ini, sejak dia didakwa dengan 11 tuduhan terkait masalah pribadi, dia masih tidak mau berhenti? Sebelumnya dia beraksi di Malaysia, lalu di Palestina, sekarang di Indonesia? Apakah dia tidak merasa bersalah karena menggunakan agama untuk konten?"
Ia juga menilai kalau semua video Ebit Lew bersama Mondy adalah dibuat alias "settingan". Zac mengatakan tidak membenci Ebit Lew, tapi ia membenci orang yang menunggangi agama untuk mendapatkan popularitas.
(adr/odi)