Perkembangan teknologi memungkinkan pesan makanan online sangat mudah, tapi ternyata riskan penipuan. Contohnya kisah penipuan beli makanan online ini yang membuat korban rugi hingga ratusan juta rupiah.
Membeli makanan via aplikasi atau situs online kini jadi pilihan banyak orang. Cara ini dinilai lebih praktis dan menguntungkan karena seringkali promo yang diberikan penjual sangat besar.
Sayangnya di balik semua kemudahan itu, ada risiko besar yang membayangi. Risiko itu berupa penipuan yang merugikan pembeli hingga ratusan juta rupiah.
Korban-korban penipuan berikut, misalnya, angkat bicara akan kasus yang mereka alami. Ada yang merugi Rp 265 juta gegara beli dimsum via Facebook hingga kena 'scam' penjualan durian online yang membuat Rp 596 juta melayang.
Berikut 5 kisah penipuan beli makanan online yang sebabkan kerugian besar:
1. Beli kepiting murah tertipu Rp 34 juta
Jeff, pria asal Singapura tergiur dengan promo harga kepiting murah. Kepiting seberat 500 gram itu dijual Rp 226 ribu saja sudah termasuk biaya pengiriman cepat ke seluruh penjuru Singapura.
Jeff pesan 3 paket kepiting ukuran 500 gram. Awalnya tak ada yang mencurigakan hingga tiba waktunya membayar. Usai Jeff memasukkan kode pembayaran, ia menerima pesan singkat yang menyebutkan ada pemotongan dana senilai Rp 34 juta dari 2 transaksi yang berlangsung.
Jeff yang curiga pun langsung memeriksa rekening tabungannya. Benar saja! Uangnya lenyap dalam hitungan detik. Jeff mengadu ke polisi dan menemukan fakta bahwa penipu itu meniru alamat website resmi restoran untuk berbuat curang.
2. Beli dimsum kehilangan Rp 265 juta
Belum lama terjadi, seorang wanita anonim di Singapura alami kerugian besar usai tergiur promo dimsum murah yang ada di iklan Facebook. Pasalnya aneka jenis dimsum seperti pangsit dan egg roll dibanderol SGD 1 (Rp 11 ribu) saja.
Wanita itu hendak memesan, tapi prosesnya berbelit-belit dan mencurigakan. Ia diminta mengunduh aplikasi dan melakukan pembelian lewat sana. Data pribadi seperti nama, alamat email, dan nomor telepon pun sudah diberikan.
Meski ia berakhir membatalkan pesanan dimsum tersebut, rekeningnya berhasil dibobol peretas. Ia merugi hingga SGD 24.000 atau sekitar Rp 265 juta!
3. Beli durian hingga wagyu bikin rugi Rp 228 juta
Warga Singapura dikejutkan dengan promo makanan besar-besaran yang ditawarkan via online. Banyak orang tergiur, tapi semuanya merugi. Terbukti dari masuknya laporan pengaduan kerugian sebanyak 168 kasus.
Korban tertipu usai membeli durian Musang King, daging wagyu, oyster hingga King Crab dengan ukuran raksasa di sebuah situs belanja online. Mereka sudah membayar pesanan, tapi makanan yang diidamkan tak kunjung datang.
Catatan transaksi para korban dikumpulkan dan ketika dijumlahkan totalnya mencapai 20.000 Dollar Singapura atau setara dengan Rp 228 juta! Pihak kepolisian pun melakukan investigasi.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
(adr/odi)