Tergiur Kepiting Murah, Pelanggan Ini Ditipu Hingga Rp 34 Juta

Tergiur harga makanan yang murah, pelanggan ini berujung bangkrut. Berniat membeli kepiting untuk makan keluarga, dirinya justru kena tipu hingga Rp 34 juta.

Penawaran menarik menjadi cara yang dilakukan para penjual baik di toko maupun secara online. Biasanya ketika menjajakan makanan secara online iming-iming gratis ongkos kirim juga menyedot perhatian calon pelanggan di internet.

Seringkali ada juga toko-toko yang memberikan promo dalam nominal yang sangat besar hingga tak masuk akal. Seperti restoran kepiting yang menjanjikan setengah harga untuk kepiting berukuran besar.

Hal ini tentu menarik perhatian seorang pelanggan bernama Jeff. Hingga akhirnya ia justru harus merugi karena promosi yang diberikan oleh toko tersebut.

Tergiur dengan iklan kepiting murah, pelanggan ini berujung kena tipu. Foto: Mothership

Mengutip Mothership (27/12) seorang pelanggan yang berusia 44 tahun itu mengaku melihat penawaran kepiting yang menjanjikan. Kepiting seberat 500 gram dijual dengan harga Rp 226.000 ditambah pengiriman paling cepat ke seluruh sudut Singapura.

Jeff tersebut langsung memesan tiga paket kepiting berukuran 500 gram untuk dinikmati bersama keluarganya. Awalnya tak ada yang mencurigakan sampai pada tahap proses pembayaran.

Usai memasukan kode pembayaran, pesan singkat masuk pada ponsel pelanggan itu yang menyebutkan ada pemotongan dana senilai Rp 34 juta dalam dua kali transaksi. Jeff yang mulai curiga langsung memeriksa rekening pada ponselnya dan benar saja uangnya lenyap dalam hitungan detik.

Jeff langsung menghubungi pihak bank dan mendapatkan konfirmasi bahwa uangnya sudah terpotong. "Tetapi bank mengatakan bahwa uang sejumlah itu sudah dipotong," kata Jeff.

Baca juga: Liburan! Saatnya Jajan Enak dan Ngopi Nikmat di Tempat Hits Ini

Uang Rp 34 juta lenyap tanpa mendapatkan tiga paket kepiting seberat 500 gram per paketnya. Foto: Mothership

Crab & Burger selaku restoran kepiting terkait langsung melakukan investigasi terkait penipuan tersebut. Ternyata penipu itu menggandakan alamat website restoran untuk menjebak korbannya memasukkan data lengkap pada kartu debitnya.

Crab & Burger langsung memberikan informasi lanjutan bagi pelanggan lainnya agar tidak melakukan pembelian dengan pembayaran yang mencurigakan. Baik pihak restoran maupun pelanggan, keduanya sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Jumlah ini disebutkan oleh Jeff sangat berarti untuk keluarganya terlebih setelah ia harus membayar biaya rumah sakit yang besar untuk ibunya. "Biaya ini sangat memberatkan keluarga kami, ditambahkan ibuku seringkali masuk rumah sakit," kata Jeff.

Sayangnya tak ada jalan keluar untuk mengembalikan uang Jeff yang sudah raib tersebut. Jeff hanya bisa menyampaikan pesan pada calon pelanggan lain untuk selalu berhati-hati.