Saat makan di restoran, pengunjung ini menambahkan kecap asin ke makanannya. Namun, itu tidak membuat rasanya enak, tetapi justru diare karena hal ini.
Kecap asin sering menjadi condiment yang disediakan oleh restoran-restoran, terutama restoran Jepang. Tambahan kecap asin mampu memberikan tendangan rasa berbeda pada makanan.
Umumnya kecap asin tersedia di meja pengunjung dan bebas dipakai sesuai keinginan. Namun saat makan di restoran, lagi-lagi pengunjung harus berhati-hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rupanya pengunjung bukan hanya diminta waspada terhadap masakan di restoran, melainkan juga dengan condiment yang disediakan restoran. Karena jika tidak, kamu bisa mengalami hal mengerikan seperti pengunjung ini.
Azrul Razah menceritakan kejadian mengerikan yang ia alami baru-baru ini. Melalui unggahan di Facebook, pria itu bercerita sempat makan di sebuah restoran Sushi Zanmai yang terletak di Suria Sabah Shopping Mall, Kota Kinabalu, Malaysia, lapor mustsharenews.com (27/05)
![]() |
Azrul memang seorang penggemar sushi. Ia mengungkap awalnya semangat mencoba hidangan sushi di tempat tersebut.
Seperti restoran sushi pada umumnya, Sushi Zanmai juga menyiapkan condiment berupa kecap asin di setiap meja pengunjung. Tentunya Azrul menikmati sushinya dengan tambahan kecap asin itu.
Sayang, Azrul harus menyesal setelah menemukan ada makhluk bergerak di dalam botol kecap asinnya. Setelah ditelusuri, rupanya makhluk itu adalah belatung.
Dalam klip video yang dibagikan, terlihat ada dua belatung kecil merayap di botol wadah kecap asin. Parahnya lagi, Azrul baru sadar ketika sudah memakan sushi dengan tambahan kecap asin.
Melihat hal tak terduga ini, Azrul langsung lapor ke pihak manajer restoran. Namun ketika menghampiri meja Azrul, manajer itu tidak mengucapkan apapun dan hanya mengambil botol kecap asinnya.
![]() |
Untuk menghindari bahaya lain, Azrul meminta manajer restoran untuk mengecek setiap botol kecap asin di meja-meja lain. Namun lagi-lagi manajer restoran itu tidak melakukan perintahnya.
Hal yang membuat Azrul tambah kesal, pihak restoran tidak ada yang meminta maaf kepadanya. Padahal kejadian ini bisa sangat membahayakan pengunjung.
Singkat cerita, manajer restoran meminta maaf langsung kepada Azrul. Namun mereka tidak bisa menjawab terkait SOP kebersihan dan kehigienisan yang diterapkan oleh restoran sushi itu.
Masalah yang dialami Azrul tidak hanya itu. Malamnya Azrul menderita karena sakit perut dan diare. Dia harus bolak-balik toilet beberapa kali karena diare itu.
![]() |
Hal yang dialami oleh Azrul pun diketahui oleh pihak restoran. Keesokan harinya, Azrul ditelpon oleh restoran yang berusaha untuk meminta maaf.
Restoran ini diketahui membersihkan dan mengganti kecap asinnya selama 2 kali dalam seminggu. Belatung di dalam kecap asin itu bisa saja datang dari supplier. Jika tidak ada tindakan segera, kemungkinan belatung itu meninggalkan telur di dalamnya.
Tidak mau hal serupa terjadi ke pengunjung lain, Azrul lantas melaporkan peristiwa ini ke pihak berwenang. Azrul mengungkap kasus ini sedang dalam tahap investigasi.
(aqr/adr)