Farida Nurhan mengungkapkan kekesalannya lewat curhatan di akun Instagram pribadinya @farida.nurhan (23/5). Ia mengaku dipalak oknum pedagang hingga Rp 8 juta.
Food vlogger Farida Nurhan membagikan curhatan di akun Instagram pribadi soal pengalaman tidak menyenangkan saat mengulas makanan. Beberapa waktu lalu Farida diketahui mengulas makanan di daerah Banyumas dan Kebumen.
Pengalaman tidak menyenangkannya itu terjadi di Banyumas, Jawa Tengah. Farida berniat baik membantu sebuah warung makan, tapi justru kena palak oleh oknum pedagang di sana.
Sebelum menuju Banyumas, Farida juga sudah mengatakan kalau ingin keliling untuk menjelajah kuliner di sana. Food vlogger 4,72 juta pengikut ini juga mengatakan akan memberikan review gratis pada warung yang dikunjunginya. Tak hanya review secara gratis, tapi Farida juga akan mentraktir para pengikutnya yang ada di Banyumas.
"So Hari Ini Omay Bakal Review Gratis Makan Gethuk, Mendoan, Bakso - Soto Di Warung David, jln raya Sampang Buntu - Sidamulya - Kemranjen. Yang Mau Makan Gratis Boleh Ke Warung David, Nanti Omay Traktir Semua..." tulis keterangan Farida Nurhan di unggahannya.
Farida Nurhan melakukan review di warung tersebut. Setelahnya, Farida merasa kalau dirinya kena palak oleh oknum pedagang tersebut. Pasalnya, tagihan di warung makan itu mencapai angka Rp 8 jutaan.
"Guys Omay Di Palak!!! 🤣 Dari Awal Mau Berangkat Sudah Ngerasa Nggak Enak, Tapi Karena Omay Optimis Dan Excited Mau Review Gratis, Numpang Mangan Di Banyumas Dan Kebumen Selama Seminggu Bismillah Berangkat Walaupun Kaki Masih Bengkak Dan Ngilu Sekali," ujar Farida Nurhan pada awal curhatannya.
"Omay Sudah Sering Menolong Dari Hati, Walaupun Nggak Banyak Yang Penting Ihklas, Saling Memberi Saling Menerima, Saling Menguntungkan. Tapi kalau Di Palak Ya Terus Terang Omay Nggak Nyangka Aja," lanjutnya.
Farida Nurhan merasa dipalak oleh oknum pedagang tersebut, karena jumlahnya tak sesuai. Seperti bakso dan soto yang masing-masing 115 porsi. Farida dan tim juga melakukan pengecekan melalui video yang mereka ambil dan merasa kalau porsiannya tak akan sampai sebanyak itu.
"Teamku Sengaja Mengecek Lagi Semalam Dari Video Footage Yang Kita Dapatkan, Bakso Dan Soto 200 Mangkok Tidak Sangat Mungkin Karena Kuahnya Hanya Setengah Dari Panci Bakso Dan Soto, Begitu Juga Dengan Snack Dan Makanan Ringannya. Total Orderan Bakso - Sotonya Nggak Seimbang Dengan Minumannya, Niat Baik, Malah Di Palak," ungkapnya.
Tak hanya porsi soto dan bakso, tapi Farida Nurhan juga mempertanyakan harga teh yang lebih mahal dari kopi. Meski begitu, Farida Nurhan tetap membayar tagihan makan tersebut sesuai dengan nilainya, yaitu Rp 8.138.000.
Curhatan Farida Nurhan ini mencuri perhatian netizen. Banyak yang menyayangkan aksi oknum pedagang tersebut.
"Kalau aku malah seneng didatengin. Kalau bisa gratis bahkan kadang ga enak kalo ga ngasih apa-apa, bersyukur vlogger yang datang baik semua. Semoga @farida.nurhan sehat selalu," komentar netizen.
"Jumlah makan sama minum nya jauh berbeda apa ada yang cuma minum kuah bakso ya," sahut netizen lain.
Simak Video "Ini Codeblu yang Ternyata Pencipta Croissant Geprek"
(yms/odi)