Sejarah Kopi Jawa, Diselundupkan VOC hingga Kini Populer di Dunia

Ngopi Yuk!

Sejarah Kopi Jawa, Diselundupkan VOC hingga Kini Populer di Dunia

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 23 Mei 2023 07:30 WIB
Sejarah Kopi Jawa, Diselundupkan VOC hingga Kini Populer di Dunia
Foto: Getty Images/iStockphoto/Maria_Castellanos

Penanaman Kopi di Jawa

Melihat keuntungan yang besar pada penjualan kopi, VOC sampai mengesampingkan tanaman bahan makanan pokok seperti beras. Mereka memaksa untuk menanam lebih banyak tebu dan pohon-pohon kopi.

Pada 1711, kopi yang ditanam di Jawa akhirnya merajai pasar kopi di Asia Selatan hingga Eropa. Setelah keberhasilannya tersebut VOC melebarkan upayanya dengan menanam kopi di Sumatra dan Sulawesi.

Kejayaan produksi dan distribusi kopi yang dilakukan berhasil bertahan hingga VOC runtuh dengan sendirinya. Tetapi karena biji kopi asal Jawa yang lebih dahulu populer, maka saat itu kopi juga dikenal dengan sebutan 'Java'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama Lain Kopi

Sejarah Kopi Jawa, Diselundupkan VOC hingga Kini Populer di DuniaKopi memiliki beberapa penyebutan dengan nama lain. Foto: Getty Images/iStockphoto/Maria_Castellanos

Beberapa daerah di dunia juga ada yang menyebut kopi sebagai 'Joe'. Joe adalah singkatan yang diambil dari bahasa Jamoke atau berarti campuran Java dan Mocha.

Bibit kopi dari Jawa dan Yaman juga pernah berusaha dibudidayakan secara hibrida sehingga dikenal sebagai Jamoke. Dahulu jenis biji kopi ini juga cukup populer karena memiliki karakteristik perpaduan antara biji kopi Jawa dan Yaman yang tak kalah nikmat.

ADVERTISEMENT

Kini, akibat perkembangan yang pesat, kopi dari Jawa tidak mendominasi sekuat sebelumnya. Tetapi tak bisa dipungkiri dominasi kopi dari Jawa di dunia berasal dari campur tangan VOC.

Komoditas Kopi Dunia

Uniknya, sebelum populer di dunia, penyebaran kopi justru pernah dihambat di Eropa. Rasanya yang pahit dipercaya sebagai jelmaan iblis yang ingin mengganggu manusia.

Seorang paus, pemimpin tertinggi agama Katolik di Roma, akhirnya meminumnya untuk membuktikan bahwa rumor itu tidak benar. Paus jatuh cinta dengan kopi walaupun rasanya pahit.

Perkembangan kopi populer dan menyebar hampir di seluruh dunia baru terjadi sekitar abad ke-18 hingga ke-19. Hingga kini biji kopi bertahan menjadi komoditas kedua yang paling tinggi peminatnya di dunia.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]

(dfl/odi)

Hide Ads