Suara Misterius Ulekan di Malam Hari Bikin Penghuni Merinding hingga Kesal

Sonia Basoni - detikFood
Jumat, 19 Mei 2023 16:30 WIB
Foto: SAYS
Jakarta -

Menumbuk bumbu atau ngulek sambal menggunakan cobek dan ulekan ternyata bisa menimbulkan perselisihan dengan tetangga. Seperti kasus yang satu ini.

Meski sudah ada teknologi chopper dan blender, tapi banyak orang lebih memilih menggunakan cobek dari kayu atau batu untuk menumbuk bumbu dan membuat sambal. Tak hanya di Indonesia saja, penggunaan cobek dan ulekan dari batu juga dikenal di Malaysia.

Dilansir dari SAYS (19/05), seorang pengguna Facebook bernama Batrisyia Nasri membagikan foto berisi surat dari tetangganya, yang menegurnya untuk berhenti menggunakan ulekan di malam hari, karena bunyi bising yang membuat mereka tak bisa tidur.

"Tolong kerjasamanya untuk tidak menggunakan cobek dan ulekan di malam hari. Tolong hormati waktu tidur orang lain. Jika terjadi lagi, kami akan melaporkan hal ini ke pihak gedung," isi teguran surat tersebut dari tetangganya.

Tak hanya sekali, Nasri mendapatkan surat peringatan itu beberapa kali karena bunyi ulekan di malam hari tidak berhenti.

Suara Misterius Ulekan di Malam Hari Bikin Penghuni Merinding hingga Kesal Foto: SAYS

"Assalamualaikum, maaf karena menegur. Bisakah kalian tidak menggunakan cobek dan ulekan untuk menumis atau membuat sambal pada malam hari? Sudah beberapa hari tidak bisa tidur karena bunyi bising," isi teguran itu selanjutnya.

Namun yang membuatnya semakin menarik, ternyata Nasri mengaku tak pernah menggunakan ulekan hingga cobek di malam hari.

"Kejadian ini sebenarnya terjadi empat tahun lalu, ketika saya tinggal di salah satu gedung di Bangsar Selatan, Kuala Lumpur. Surat itu ditempel di depan pintu rumah saya. Tapi kita jarang sekali masak di rumah, kita bahkan tidak punya ulek dan cobekan. Saya dan teman sekamar saya juga mendengar hal yang sama dari kamar atas," jelas Nasri.

Suara Misterius Ulekan di Malam Hari Bikin Penghuni Merinding hingga Kesal Foto: SAYS

"Tapi bagian menyeramkannya adalah, ketika ada surat teguran lainnya yang menyuruh kita untuk berhenti memindahkan furnitur di lama hari. Kami tidak memiliki banyak furnitur saat itu. Sejak saat itu, kami yakin bahwa suara-suara (ulekan) tersebut bukan berasal dari manusia," sambung Nasri.

Keanehan lainnya, bunyi ulekan tersebut baru dimulai jam 11 malam dan terus berlangsung hingga tengah malam. Banyak yang yakin bahwa suara tersebut bukan berasal dari ulekan atau cobek, melainkan dari makhluk tak kasat mata. Tapi banyak juga yang berpikir bahwa itu kegiatan orang masak di malam hari.



Simak Video "Video Ayam Goreng Widuran Pakai Minyak Babi, Walkot Solo Tutup Sementara Resto"

(sob/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork