Wanita muslim dan berhijab ini kena hujat netizen karena menjual makanan mengandung babi. Bahkan ada yang secara terang-terangan makan babi untuk konten.
Sudah menjadi aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT bahwa umat muslim tidak boleh mengonsumsi daging babi. Larangan ini tertulis dalam Al-Qur'an dan hadis.
Namun, beberapa wanita muslim ini justru menjual daging babi. Yang membuat terkecoh adalah wanita muslim tersebut mengenakan hijab yang menjadi identitas muslim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya berjualan saja, ada juga wanita muslim mengenakan hijab yang nekat makan daging babi. Ada yang demi konten dan ada pula yang karena penasaran.
Berikut 5 kejadian wanita muslim berhijab jualan dan makan daging babi.
1. Wanita Muslim Jualan Sate Babi
![]() |
Sebuah tempat makan di Pasar Malam Vista Point di Woodlands, Singapura menjadi sorotan netizen. Pasalnya di tempat makan tersebut ada pelayan wanita muslim yang menawarkan menu sate.
Yang membuat netizen terkecoh adalah di sana menawarkan varian menu babi. Tempat makan ini jadi viral usai dibagikan oleh Victor Shafeed Peters lewat unggahan Facebook.
Ia berkali-kali bertanya apakah menu yang ditawarkan menggunakan bahan halal. Namun, pelayan di sana tak menjawab pertanyaan itu, tapi ia menegaskan bahwa gerainya halal.
Pelayan di sana menghubungi atasannya untuk mendapat kejalasan. Rupanya poster menu yang bertuliskan sate babi itu adalah versi lama.
Baca Juga: Wanita Muslim Jual Sate Babi, Gerainya Disorot Netizen!
2. Wanita Berhijab Jualan Bakso Babi
![]() |
Seorang food vlogger @cuscaricemilan memperlihatkan momen saat kulineran di kawasan Sudirman Street Day and Night Market di Bandung, Jawa Barat.
Kemudian ia mengunjungi gerai Ping Kwang yang menawarkan bakso goreng babi. Namun, netizen salah fokus dengan penjualnya yang merupakan wanita muslim dan mengenakan hijab.
Netizen langsung heboh. Wanita penjual bakso babi itu mengklarifikasi bahwa ia hanyalah karyawan di sana. Ia pun mengikuti saran netizen untuk lebih menggunakan sarung tangan saat mengolah bakso babi.
Baca Juga: Ini Klarifikasi Wanita Muslim Penjual Bakso Goreng Babi yang Bikin Heboh
3. Wanita Berhijab Jualan Nasi Uduk Babi
![]() |
Pada 2016 lalu ada juga yang viral, seorang wanita muslim dan mengenakan hijab berjualan nasi uduk yang mengandung babi. Gerai nasi uduk ini viral usai dibagikan oleh pengguna Facebook Ahmad Al Muhajir.
Dalam unggahannya, ia memperlihatkan wanita berhijab sedang melayani pengunjung. Gerai tersebut bernama Nasi Uduk Babi Buncit. Lokasinya saat itu ada di mal di kawasan Jakarta Barat.
Unggahannya pun langsung ramai ditanggapi netizen. Tak sedikit netizen yang menyayangkan kejadian tersebut. Telah diklarifikasi bahwa pemilik gerai nasi uduk itu merupakan pengusaha keturunan Tionghoa, sementara wanita tersebut hanya karyawan.
4. Wanita Berhijab Makan Babi Demi Konten
![]() |
Pada 2022 lalu, seorang YouTuber asal Malang dihujat netizen lantaran kontennya yang makan sate babi. Pasalnya YouTuber tersebut merupakan wanita muslim dan mengenakan hijab.
Kanal YouTubenya bernama Embak Eyyiq yang saat itu membuat konten makan makanan mengandung babi di Warung Putu Sari. Videonya itu diberi judul 'Test Kriuk Babi'.
Hujatan netizen pun memenuhi kolom komentar. Ia mengklarifikasi bahwa judulnya tersebut hanya click bait saja. Ia memang memesan menu sate babi, tapi itu ditujukan untuk temannya.
Baca Juga: Heboh Wanita Berhijab Makan Sate Babi, Ini Faktanya!
5. Wanita Berhijab Coba Makan Bacon Babi
![]() |
Seorang wanita muslim yang mengenakan hijab ini memperlihatkan momennya saat makan bacon babi lewat video TikToknya @sou.bhl. Wanita tersebut berasal dari dari Maroko.
Ia memesan burger dengan isian patty dan bacon. Menurut informasi, bacon di dalam burger itu merupakan bacon babi. "Aku mencoba bacon babi untuk pertama kalinya," ujarnya dalam video.
Kemudian ia menilai bahwa bacon babi yang dimakan rasanya enak. "Ini benar-benar sangat lezat tetapi tidak sebanding dengan dosanya," tulisnya dalam keterangan video.
Baca Juga: Wanita Muslim Ini Nekat Cicip Bacon Babi, Begini Komentarnya
(raf/adr)