3 Cara Unik Penikmat Teh China Menyeduh Pakai Tea Pets

Banyak orang tidak terlalu memikirkan teknik ketika menyeduh teh, namun hal ini tidak bisa dilakukan saat menyeduh teh China yang punya proses penyeduhan unik. Begini caranya.

Ketika menyeduh teh, sebagian orang mungkin hanya membuatnya dengan cara yang umum dilakukan. Seperti menggunakan teh celup yang tinggal diseduh pakai air panas. Cara lain yaitu menggunakan daun teh yang direbus langsung dengan air.

Cara-cara umum ini memang terlihat sangat sederhana. Hanya perlu menunggu kurang lebih 5 menit, teh pun siap dituang ke cangkir dan dinikmati.

Namun proses penyeduhan teh China tidak semudah itu, terutama ketika menyeduh teh oolong atau teh hitam berkualitas baik. Tergantung jenis teh apa yang diseduh, tetapi teh paling baik diseduh menggunakan air segar yang direbus dan dibiarkan agak dingin sampai suhunya mencapai antara 60 sampai 92 derajat celcius.

Jika suhu air tidak tepat, teh tidak bisa mengeluarkan rasa dengan maksimal. Ini disebabkan karena teh dapat 'terbakar' oleh air panas yang menyebabkan profil rasa teh berubah. Sebaliknya, kalau suhu air terlalu dingin, daun teh jadi sulit melepaskan tanin (senyawa murni pada daun teh).

Lantas bagaimana cara penikmat teh menyeduh teh China agar profil rasanya sempurna? Dalam tradisi upacara teh China atau Gong Fu Cha, mereka sering menggunakan tea pets untuk menyiapkan air seduhan teh.

Untuk mengetahui lebih lanjut cara unik penikmat teh China menyeduh teh dengan tea pets, merangkum tastingtable.com (22/04), ini penjelasannya!

1. Sebagian menggunakan tea pets untuk menguji air

Tea pets umumnya merupakan figuran dari tanah liat yang biasa digunakan untuk menguji suhu air seduhan teh. Foto: shutterstock

Banyak orang mengandalkan termometer untuk menguji suhu air. Alih-alih menggunakan alat ini, para penikmat teh China lebih cenderung menggunakan tea pets untuk mendapatkan suhu air yang tepat.

Tea pets adalah figur berbahan tanah liat yang dapat menyerap air. Tea pets juga digunakan untuk mendapatkan suhu air yang sempurna sebelum menyeduh teh selama upacara berlangsung.

Figur itu umumnya berbentuk binatang, sayuran, atau makhluk mitos dan dibuat dengan bahan yang sama seperti yang digunakan oleh produsen peralatan teh untuk membuat teko teh berkualitas tinggi.

Tea pets dibuat dari tanah liat Yixing yang dikenal sebagai zi ni atau zo sha. Bahan tersebut digemari karena berpori dan dapat menahan panas dengan baik. Beberapa bagian tea pets juga punya permukaan kasar yang baik untuk menyerap teh.

Setiap orang bisa memilih jenis tea pets masing-masing, mulai dari bentuk hewan atau bentuk lain. Tetapi sebagian besar cenderung mengadopsi tea pets dengan sosok yang dikenal sebagai "pee pee boy".

Pee pee boy umumnya diceritakan sebagai bocah yang sedang buang air kecil dengan celana terbuka. Cara menggunakan pee pee boy yaitu dengan mencelupkannya ke dalam wadah berisi air bersuhu ruangan. Lalu taruh di atas nampan teh. Setelah air untuk menyeduh teh sudah siap dan mulai dingin, air itu akan disiram di atas kepala pee pee boy.

Suhu air bisa dilihat dari seberapa jauh pee pee boy 'buang air kecil'. Semakin panas maka ia akan 'buang air kecil' semakin jauh. Namun air seduhan teh tidak boleh terlalu panas.

Pee pee boy juga mendapatkan kehormatan dalam tradisi upacara minum teh China. Hal ini lantas membuat banyak peneliti bertanya apakah sebenarnya patung ini.

Namun setelah ditelusuri, rupanya pee pee boy merupakan salah satu bentuk termometer pertama di dunia yang pertama kali digunakan selama dinasti Tang, antara tahun 618 dan 906 Masehi untuk mengetahui suhu air.

2. Cara kerja pee pee boy

Dengan bentuk yang unik, tentunya tea pets berbentuk pee pee boy punya cara kerjanya sendiri. Foto: shutterstock

Pee pee boy bukan produk yang sengaja dibuat dengan desain unik. Menurut peneliti yang dikutip tastingtable.com, figur ini telah mengidentifikasikan ekspansi termal sebagai alasan mengapa itu dapat mengeluarkan air dengan kekuatan seperti itu setelah figuran bersentuhan dengan air panas.

Sebuah studi terbuka tahun 2016 yang diterbitkan dalam Laporan Ilmiah, para peneliti menemukan bahwa merendam tea pets dalam air bersuhu kamar akan meninggalkan figur dengan kantong udara di bagian atasnya. Jika menggunakan tea pets berbentuk pee pee boy, kantong udara akan terbentuk di bagian kepalanya.

Saat air panas dituangkan lagi ke figuran ini, air bersuhu ruangan yang terletak di bagian bawahnya akan dipaksa keluar oleh udara yang terperangkap di atasnya. Penelitian lebih lanjut mengkonfirmasi jika panjang dan kekuatan aliran berhubungan dengan suhu air ketika dituang ke atas kepala pee pee boy.

Dengan cara kerja seperti ini, para penikmat teh pun mengungkap jika pee pee boy merupakan suatu 'sensor memadai' untuk menyeduh teh.

Cara menyeduh teh menggunakan tea pets bisa dilihat pada halaman selanjutnya!