5 Fenomena Makanan Mahal di Bandara, Nasi Padang hingga Croissant

Makanan yang dijual di bandara terkenal mahal. Meski sudah jadi 'rahasia umum', namun banyak pelanggan masih membeli makanan di sana hingga berakhir kapok. Kisahnya pun viral di media sosial.

Sambil menunggu jam penerbangan tiba, tak sedikit penumpang pesawat bersantai sambil menikmati makanan di bandara. Banyak gerai makanan yang berlomba-lomba menawarkan menu andalan mereka.

Satu hal yang pasti, harga makanan di bandara lebih mahal dibanding di tempat lain. Hal ini juga berlaku untuk makanan yang dijual oleh jaringan restoran populer atau gerai ternama.

Fenomena ini terjadi bukan tanpa alasan, melainkan ada sejumlah hal yang membuat produsen harus mematok harga lebih tinggi. Salah satunya soal biaya operasional toko di bandara jauh lebih mahal dibanding toko retail biasa.

Perbedaan harga yang cukup signifikan ternyata tak bisa diterima semua orang. Meski sudah tahu konsekuensi jajan di bandara lebih mahal, banyak di antara mereka masih kaget dengan mahalnya harga tersebut, terlebih jika mereka mendapat makanan yang tak sesuai.

Kisah pelanggan yang merasa zonk usai beli makanan mahal di bandara pun kerap viral. Berikut 5 kejadian terbaru yang mencuri perhatian:

1. Nasi Padang Rp 143 ribu

Foto: Stomp

Nasi Padang seolah tak pernah salah dinikmati kapanpun, termasuk saat di bandara. Namun netizen bernama Udaya kecewa dengan nasi Padang yang ia beli di Jewel Changi Airport, Singapura.

Mampir ke gerai Padang Lezat, ia memilih nasi putih dengan sayur tumis pare dan kacang panjang, ikan bilis, dan ayam goreng. Udaya tak menyangka kalau ia ditagih total SGD 13 atau sekitar Rp 143 ribu untuk nasi Padang tersebut.

Ia mengatakan pegawai di gerai tersebut tidak memberikan informasi harga sama sekali. Ia hanya diarahkan untuk memesan nasi putih dan memilih lauknya.

2. Menu Sarapan Rp 234 ribu

Foto: The Sun

Pengalaman zonk beli makanan mahal di bandara juga dirasakan netizen pengguna Reddit. Saat di bandara Dublin, Inggris, ia tergoda beli menu sarapan untuk mengisi perut. Harganya €14.10 (Rp 234.000).

Netizen memesan sebuah menu khusus karena ia mengidap alergi makanan. Ia pun dipatok dengan harga itu langsung oleh penjual. Namun begitu menerima pesanannya, ia kaget karena tampilannya tak menggugah selera, mirip muntah.

Terlihat ada telur setengah matang yang disajikan dengan sup kacang atau baked beans yang terlalu cair. Menu sarapan itu hanya dilengkapi 2 iris sosis dan sebotol Coca-Cola. Banyak netizen miris karena menganggap menu sarapan itu benar-benar menyedihkan.

3. Croissant dan jus hampir Rp 200 ribu

Foto: 7news.com.au/Facebook

Fenomena makanan mahal di bandara juga ada di Australia. Melalui unggahan Reddit, seorang penumpang anonim curhat ia beli menu sarapan croissant dan jus jeruk di gerai Sumo Salad yang ada di bandara Brisbane.

Ia memilih croissant isi ham dan keju, namun tak menyangka harganya mahal. Ia ditagih $18.69 atau sekitar Rp 182 ribu untuk satu menu pastry dan minuman tersebut.

Jika dirinci, harga croissant-nya$12.50 (Rp 122 ribu). Sementara jus jeruknya dihargai $6 (Rp 58 ribu). Pelanggan ini juga ditagih biaya tambahan karena kartu yang ia gunakan. Netizen pun pro kontra melihat harga ini.

Kisah pelanggan beli makanan mahal di bandara masih ada di halaman selanjutnya.