Viral! 5 Kejadian Getok Harga yang Bikin Pelanggan Resah

Viral! 5 Kejadian Getok Harga yang Bikin Pelanggan Resah

Diah Afrilian - detikFood
Minggu, 07 Mei 2023 16:30 WIB
Getok harga Cipali
Foto: Twitter/sigitwid
Jakarta -

Getok harga masih menjadi momok menakutkan bagi pengunjung restoran dan tempat wisata. Beberapa kejadian getok harga yang meresahkan ini viral di media sosial.

Aksi curang para pedagang nakal yang berusaha mengambil keuntungan lebih banyak masih terjadi. Kejadian yang sering disebut sebagai getok harga ini menjadi momok yang menakutkan bagi pelanggan ketika datang ke tempat makan tanpa daftar menu hingga kedai-kedai di kawasan wisata.

Tentunya getok harga kan merugikan para pelanggan yang sekadar ingin mengatasi laparnya saja. Mematok harga makanan dengan tinggi dan tidak masuk akal diharapkan oleh para penjual mendatangkan untuk yang lebih besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa waktu lalu banyak kejadian getok harga yang dialami para pengunjung tempat wisata saat musim liburan. Sebagian kisahnya viral hingga tempat makan terkait mendapat sorotan tajam dari netizen.

Berikut ini 5 kejadian getok harga yang viral di media sosial:

Getok harga nasi udukGetok harga nasi uduk Foto: TikTok @foodiizh

1. Nasi Uduk di Sabang

Menyambangi kedai nasi uduk di Sabang, seorang food vlogger mengaku menjadi korban getok harga. Warung tersebut bernama Nasi Uduk dan Nasi Ulam dengan berbagai jenis menu yang komplet ditawarkan.

ADVERTISEMENT

Food vlogger tersebut memesan nasi ulam, teri balado, paha ayam, tempe, sate cumi, es leci dan dendeng untuk makan malamnya. Dipatok harga paha ayam dan sate cumi senilai Rp 30.000 dan Rp 35.000, food vlogger ini merasa harga yang diberikan terlalu mahal untuk menu tersebut.

Selain itu total makanan yang seharusnya berharga Rp 117.000 juga dihitung menjadi Rp 180.000 oleh pemilik warung makannya. Menanggapi tuduhan getok harga yang diberikan, pemilik warung menyebut ada kesalahan yang dilakukan oleh karyawan yang bekerja di sana. Baca kronologi selengkapnya di sini.

2. Nasi Ayam di Tol Cipali

Arus mudik yang terjadi saat libur Lebaran 2023 lalu membuat banyak pemudik akan melipir ke rest area sekadar untuk makan dan beristirahat. Tetapi seorang politisi yang merupakan juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengungkapkan dirinya menjadi korban getok harga.

Politisi bernama Sigit Widodo mengatakan dirinya memesan nasi, dua potong ayam goreng dan minuman teh kemasan dengan total harga yang seharusnya Rp 116.200. Tetapi ketika membayar makanannya ia justru ditagih senilai Rp 118.200.

Keributan getok harga ini terjadi secara dramatis hingga kedai makaan terkait diberi hukuman oleh pihak rest area untuk menutup warungnya selama 7 hari. Baik Sigit Widodo dan pihak warung makan sampi berkomunikasi serius untuk meluruskan masalah tersebut. Baca fakta kasusnya di sini.

Baca juga: Sri Mulyani Cicip Samgyetang Khas Korea Selatan, Begini Komentarnya

Kejadian getok harga lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Harga Indomie di Puncak

Berkunjung ke kawasan Puncak seorang wisatawan wanita ini mengeluhkan harga makanan dari warung makan. Kunjungannya tersebut ternyata tepat dua hari setelah hari Lebaran Idul Fitri 2023 lalu.

Di sana ia menyambung warung makan dan memesan nasi goreng, indomie rebus dengan telur, kopi hitam serta teh tawar hangat. Setelah membayar makanan dan melihat catatan untuk setiap harga makanannya ia terkejut dan merasa ditagih dengan harga yang tak masuk akal juga terlalu mahal.

Dalam catatan harganya terlihat nasi goreng yang dibanderol Rp 35.000/per porsi, Rp 30.0000 untuk dua kopi hitam, Indomie rebus dengan telur seharga Rp 25.000 dan teh hangat Rp 7.000. Tak terima dengan harga yang ditagihkan, ia melimpahkan curhatannya pada media sosial Twitter dan mendapat respon tajam dari netizen. Kisah selengkapnya di sini.

4. Getok Harga di Pantai Losari

Getok harga di Pantai LosariGetok harga di Pantai Losari Foto: Facebook Wiwien Rahmawaty

Membagikan pengalamannya berkunjung ke Pantai Losari, seorang netizen wanita ini mengaku mendapatkan pengalaman tak menyenangkan dari sebuah warung makan. Usai berkeliling dan berfoto, ia dan keluarganya yang merasa lapar mendatangi sebuah warung untuk memesan nasi goreng, pisang epe, mie bakso, roti bakar jus jeruk, sarabba dan air mineral.

Setelah selesai makan dan bertanya total harga yang harus dibayarkan, ia terkejut ditagih Rp 215.000 untuk makanan yang dipesannya. Banyak netizen yang menanggapi dan mengatakan bahwa harga makanan tersebut terbilang masuk akal karena dijual di daerah wisata yang memang terkenal dengan harga makanan yang lebih mahal di tempat biasa.

Tetapi wanita itu menjelaskan bahwa kualitas makanan yang disajikan sudah tak segar dan tidak layak untuk dikonsumsi. Banyak yang menyayangkan harga makanan mahal dengan kualitas yang buruk sehingga merugikan pelanggannya. Begini kronologi selengkapnya di sini.

5. Kentang Goreng di Marowo

Keributan terjadi di sebuah kafe yang berada di kawasan Marowo, Tojo Una-una, Sulawesi Tengah. Seorang pelanggan kafe terekam dalam video sedang berteriak terhadap pekerja kafe yang diduga karena harga makanan yang ditagihkan tidak seharusnya.

Wanita dalam video tersebut tidak terima ditagih kentang goreng seharga Rp 50.000. Padahal sebelumnya ia mendatangi tempat tersebut, memesan kentang goreng yang sama tetapi harganya hanya dipatok Rp 25.000 saja.

Selain harga yang tak masuk akal, wanita ini juga marah lantaran pelayanan yang tidak sopan. Pekerja kafe justru melayaninya dengan kasar bahkan ikut berteriak dan membentak pelanggannya hingga menarik perhatian pelanggan lain. Kronologi selengkapnya ada di sini.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Suasana Distribusi Konsumsi Siap Saji BPKH"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads