Duh! Wanita Ini Ngaku Kena Getok Harga saat Makan di Pantai Losari

ADVERTISEMENT

Duh! Wanita Ini Ngaku Kena Getok Harga saat Makan di Pantai Losari

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 16 Mar 2023 16:30 WIB
Getok harga di Pantai Losari
Foto: Facebook Wiwien Rahmawaty
Jakarta -

Seorang wisatawan curhat di Facebook merasa mengalami getok harga di warung makan. Ia menyayangkan harga makanan yang menurunya mahal tetapi rasanya tak enak.

Getok harga makanan masih kerap terjadi. Biasanya getok harga terjadi di tempat makan yang ada di tempat wisata. Targetnya adalah wisatawan yang baru pertama kali mengunjungi tempat tersebut.

Dengan begitu, oknum dari tempat makan tersebut akan memanfaatkan dengan menaikkan harga yang tidak masuk akal. Hal ini pun dialami oleh seorang wisatawan bernama Wiwien Rahmawaty.

Lewat Facebooknya (14/03/23) ia menceritakan pengalaman saat berlibur di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan. Saat itu ia mampir ke sebuah warung makan untuk makan siang.

Baca Juga: Pelanggan Kesal Beli Nasi Padang Lauk Telur Ikan Kena Getok Harga Rp 277 Ribu

Getok harga di Pantai LosariGetok harga di Pantai Losari Foto: Facebook Wiwien Rahmawaty

"Cerita waktu makan di pinggir Pantai Losari, tempatnya sangat sederhana, jauh dari ata bagus. Saya singgah karena si kakak sudah lapar sekali habis berfoto-foto di Pantai Losari," tulisnya.

Kemudian ia dan keluarganya memilih sebuah warung makan. Dikonfirmasi detikFood (16/03/23) suasana di warung tersebut sangat sepi. Ia pun memesan beberapa menu.

Pertama ada menu nasi goreng yang diracik dengan bumbu merah khas Makassar. Menurutnya, rasa nasi gorengnya biasa saja. Ditambah dengan tambahan ayam suwir, telur dan kerupuk hanya sedikit.

Selain itu, ia juga memesan es jeruk yang menurutnya sangat sederhana. Kemudian juga pesan bakso yang disajikan dengan tahu, tapi tahunya sudah tidak segar sehingga tak layak dikonsumsi.

Baca Juga: 5 Kejadian Getok Harga Paling Viral Sepanjang 2022

Getok harga di Pantai LosariStruk pembayaran saat makan di warung dekat Pantai Losari. Foto: Facebook Wiwien Rahmawaty

"Es jeruk yang sangat sederhana plus bakso yang tahunya menurut saya tidak bisa dikonsumsi karena ada bau lainnya," ujarnya lebih lanjut.

Dengan cita rasa yang ditawarkan tersebut, ia merasa terkejut sangat mengetahui harganya. Ia mengetahui harga tersebut saat ingin melakukan pembayaran.

"Terus pas bayar kaget bukan main karena harganya tidak sesuai dengan rasa dan kondisi warung," tuturnya.

Terlihat di struk pembayarannya ia memesan dua porsi nasi goreng seharga Rp 70.000, 1 pisang epe original seharga Rp 25.000, 1 mie bakso seharga Rp 30.000, 1 roti bakar cokelat Rp 25.000.

Kemudian ada 2 jus jeruk seharga Rp 40.000, 1 sarabba seharga Rp 20.000 dan air mineral seharga Rp 5.000.

Dengan unggahan ini, ia ingin mengimbau kepada wisatawan lain jika ingin makan di warung yang ada di tempat wisata lebih baik dipastikan harganya terlebih dahulu.

Sebab banyak juga warung makan yang tidak menyertakan harga pada daftar menu. Unggahannya pun viral setelah dibagikan ulang oleh akun Instagram @makassar_iinfo dan memantik reaksi netizen.

"Sebenarnya kalau dilihat dari harganya sih kayak wajar aja ya namanya tempat wisata. Tapi kalau dilihat dari kualitas rasanya sih ya pasti kecewa lah," tulis netizen.

"Kadang saat melihat warung sepi kita kasihan, tapi pas ingin bantu dengan membelinya dan bayar barulah tau kenapa warung makan itu sepi," tulis netizen lainnya.

Baca Juga: Pelanggan Ini Ngaku Hampir Kena Getok Harga Rp 453 Ribu di Restoran



Simak Video "Jelajah Sumatera, Telisik Lebih Dalam Suku Anak Dalam"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT