Indonesia memiliki berbagai jenis biji kopi. Salah satunya adalah biji kopi flores Bajawa yang ditanam oleh Belanda hingga disajikan di KTT G20 Bali.
Selain dikenal dengan penghasilan rempah-rempah yang melimpah, Indonesia juga memiliki berbagai jenis biji kopi. Seluruh tanaman kopi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menghasilkan biji kopi dengan karakteristik yang berbeda-beda.
Banyak biji kopi yang populer di Indonesia mulai dari biji kopi Sumatera hingga Papua yang berada di ujung Timur. Ternyata ada juga kawasan penghasil biji kopi terbaik yaitu Bajawa, Flores.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanaman kopi yang tumbuh subur di Flores ini termasuk salah satu yang tertua. Perjalanan panjang biji kopi Flores Bajawa berawal dari ditanam oleh para penjajah Belanda hingga disajikan sebagai suguhan saat KTT G20 di Bali tahun 2022 lalu.
Berikut ini 5 fakta menarik biji kopi Flores Bajawa yang dirangkum dari berbagai sumber:
![]() |
1. Ditanam oleh Belanda
Pada tahun 1920an, penjajah Belanda menyusun strategi untuk menanam tanaman kopi di Pulau Flores yang dimulai dengan kawasan Manggarai Raya. Disusul pada tahun 1977 tanah Bajawa mulai ditanami pohon kopi oleh pemerintahan Belanda yang bibitnya diambil dari Jember, Jawa Timur.
Memiliki dataran tinggi pada 1.200 - 1.800 meter di atas permukaan laut membuat Bajawa cocok untuk ditanami pohon kopi berjenis arabika. Tanaman kopi yang ditanam di Bajawa berdampingan dengan tanaman lain yang lebih tinggi dan mayoritas berada di tepi perbukitan.
Sejak masa pemerintahan Belanda hingga kini, kopi di Bajawa, Flores tidak dirawat dengan pestisida melainkan ditanam dengan seluruh proses alami. Teknik giling basah yang digunakan untuk mengolah hasil panen biji kopinya juga masih dipertahankan hingga sekarang.
2. Aroma khas tembakau
Tanaman kopi selalu tumbuh bersama dengan tanaman pendamping lain. Hal ini menyebabkan setiap jenis biji kopi akan memiliki karakteristiknya masing-masing termasuk aroma yang dihasilkan.
Pada biji kopi Bajawa Flores aroma yang paling kuat tercium adalah aroma bunga-bungaan, sedikit berbau kacang dan sensasi aroma karamel yang manis. Biji kopi Bajawa Flores juga memiliki seuntuhan aroma tembakau yang membuatnya berbeda dengan biji kopi lain dan semakin menggoda untuk dicicipi.
Perpaduan aroma tembakau dan bunga-bungaan ini jarang dimiliki oleh biji kopi lain yang dihasilkan di tanah Indonesia. Jika ingin mencicipi sensasi minum kopi dengan perpaduan aroma yang unik, biji kopi Bajawa Flores dapat menjadi pilihannya.
Simak Video 'Special Event: Persiapan Jelang KTT ASEAN 2023':
Fakta menarik biji kopi Flores Bajawa lainnya ada di halaman berikutnya.
Baca juga: Viral! 5 Kejadian Getok Harga yang Bikin Pelanggan Resah
3. Rasa dan tingkat keasamannya
Kopi Bajawa Flores tidak hanya memiliki aroma yang unik tetapi rasanya yang spesial juga membuat banyak orang penasaran untuk mencobanya. Kopi Bajawa Flores memiliki sentuhan manis dengan asam yang seimbang.
Ketika disesap, kopi yang satu ini akan meninggalkan rasa gurih manis seperti karamel. Kopi Bajawa Flores ini juga terkenal memiliki after taste atau rasa ikutan yang unik setelah ditelan.
Ada rasa mirip dark cokelat yang akan tertinggal setelah kopi disesap dan ditelan. Sensasi rasa yang seolah memutar di dalam rongga mulut dan lidah ini membuat kopi Bajawa Flores digemari banyak orang di dunia.
4. Kualitas biji kopi
![]() |
Untuk dapat menjadi petai biji kopi Bajawa Flores ada pelatihan yang akan diberikan bagi petani agar penanganan yang diberikan dilakukan dengan sempurna. Mulai dari perawatan tanaman hingga pengolahan biji kopi dilakukan oleh orang-orang terlatih.
Semua perlakuan yang diberikan pada tanaman kopi Bajawa Flores ini memiliki tujuan untuk menghasilkan kopi dengan kualitas terbaik. Para petani diberi pelatihan untuk menjaga tanaman kopi dengan cara paling organik tanpa menggunakan pestisida maupun penyubur tanaman sama sekali.
Pengolahan setelah buah kopi dipanen juga harus dilakukan dengan sempurna pada setiap prosesnya. Standar yang dijaga dengan ketat ini membuat biji kopi Bajawa Flores tidak kehilangan aroma dan rasanya yang kuat tetapi unik.
5. Disajikan saat KTT G20
Tidak hanya dikonsumsi di kedai-kedai atau seduhan rumahan, biji kopi Bajawa Flores juga pernah disajikan dalam acara penting berskala internasional. Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, secara resmi menulis surat kepada Menteri Perdagangan RI untuk mengajikan kopi Bajawa Flores pada pelaksanaan KTT G20 di Bali tahun 2022 lalu.
Tujuan dari diajukannya kopi Bajawa Flores ini untuk membantu kemajuan UMKM penghasil kopi di Flores. Ternyata usulan tersebut diterima dengan baik dan kopi Bajawa Flores hadir dalam pertemuan para pemimpin negara dalam KTT G20.
Sekantung biji kopi Bajawa Flores Premium dikemas menjadi souvenir yang dibagikan untuk seluruh delegasi dari setiap negara yang hadir. Tak hanya biji kopinya tetapi ada juga termos bahan kayu dan lapisan bergambar Pulau Komodo yang ikonik menjadi tempat wisata di Flores.