.webp)
Tomat biasanya berwarna merah, hijau, atau kuning, tapi pernahkah kamu mendengar tomat ungu? Jenis tomat ini benar-benar ada dan disebut kaya antioksidan.
Berbagai varietas tomat ditemukan dan dikembangkan. Salah satu yang terbaru, tomat ungu bernama Indigo Rose. Tomat ini merupakan penemuan abad ke-21 oleh peneliti dari Oregon State University, Amerika Serikat.
Mengutip Daily Meal (28/4), peneliti secara selektif melakukan proses persilangan untuk menghasilkan tomat yang warnanya lebih gelap. Mereka memanfaatkan pigmen antosianin, yang juga terdapat pada blueberry, untuk membuat tomat berwarna ungu gelap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, beberapa varian tomat ungu juga pernah ada. Tim peneliti yang dikepalai oleh Jim Myers berhasil menciptakan tomat Indigo Cherry Drops, Indigo Pear Drops, dan Indigo Kiwi. Benih tomat ungu ini bahkan bisa dibeli online.
"Penemuan besar kami menjawab pertanyaan, 'Apa yang akan terjadi jika kita menyilangkan sumber buah ungu yang berasal dari berbagai spesies liar?'" kata Myers.
 Tomat ungu mengandung antosianin yang merupakan sumber antioksidan. Foto: Oregon State University |
"Kami melakukan seleksi di lapangan dan memilih tomat dengan ekspresi paling intens, lebih tahan terhadap pembusukan dan layu, serta akan bertahan lebih lama dibandingkan buah tomat biasa. Kami menemukannya," lanjut Myers.
Hanya saja tomat-tomat ungu tersebut dihasilkan melalui persilangan alami antara tomat dari Chile dengan dari Galapagos, bukan melalui proses gen yang dimodifikasi secara genetik (GMO). Untuk tomat ungu versi GMO ternyata juga ada.
Tomat ungu dikembangkan oleh ahli biokimia bernama Cathie Martin dari University of East Anglia, Norwich, Inggris. Ia sudah mengembangkan tomat rekayasa genetik ini selama 15 tahun.
Martin bersama rekan peneliti dari Norfolk Plant Scientists (NPS) bereksperimen dengan produksi pigmen tomat ungu. Mereka bahkan sudah 20 tahun 'bermain' dalam bidang ini.
 Tomat ungu GMO yang mirip blueberry. Foto: Twitter @BigPurpleTomato |
Menurut NPS, mereka fokus mengembangkan antosianin, pigmen kaya antioksidan yang membuat blackberry dan blueberry berwarna ungu. Prinsip inilah yang kemudian mereka terapkan pada tomat.
Dengan menambahkan 2 gen, tomat ungu pun berhasil diciptakan. Daging buahnya merupakan sumber antioksidan yang baik, tak hanya pada kulitnya.
Tomat ungu ini dinilai sebagai asupan antioksidan yang layak dikonsumsi. Martin juga mengusahakan agar tomat ungu mendapat persetujuan dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) untuk dapat dipasarkan dan dikonsumsi.
Tomat ungu dianggap aman oleh USDA Animal and Plant Health Inspection Service (APHIS) untuk ditanam dan dibudidayakan. Nathan Pumplin, CEO NPS yang berbasis di Amerika Serikat optimis tomat ungu bisa segera dipasarkan secara komersial. Rencananya pada tahun ini, seperti dikutip dari Food & Wine (28/9/2022).
(adr/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN