Hobi Minum Kopi Pakai French Press, Amankah untuk Kesehatan?

Ngopi Yuk!

Hobi Minum Kopi Pakai French Press, Amankah untuk Kesehatan?

Atiqa Rana - detikFood
Jumat, 28 Apr 2023 07:30 WIB
Kopi french press bisa sebabkan kolesterol naik
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Salah satu cara menyeduh kopi yang populer yaitu dengan menggunakan alat french press. Namun ada yang mengungkap jika cara penyeduhan ini berbahaya. Berikut faktanya!

Dalam dunia kopi, French press bukanlah suatu istilah asing. French Press merupakan alat penyeduh kopi yang banyak digunakan. Dengan alat ini, seseorang bisa menentukan seberapa banyak kopi, air, dan tekanan yang diperlukan untuk menyeduh kopi yang enak.

Cara penyeduhan kopi juga berpengaruh terhadap rasa kopi. Dengan demikian, menyeduh kopi menggunakan French press akan menghasilkan rasa berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlepas dari keunggulan French press, melansir voltagecoffee.com, sebuah artikel yang ditulis di Harvard Health Blog pada tahun 2016 mengungkap jika kopi yang diseduh dengan alat French press bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan. Artikel tersebut pun telah mengundang ketertarikan banyak orang.

Untuk mengetahui kebenarannya, berikut 5 fakta sehat kopi yang diseduh French press, seperti dirangkum dari voltagecoffee.com.

ADVERTISEMENT

1. Apa itu French press?

5 Tips dan Langkah Menyeduh Kopi Bubuk Pakai French PressFrench press merupakan alat untuk menyeduh kopi yang cukup populer dipakai. Foto: Getty Images/iStockphoto/microgen

French press merupakan alat seduh kopi sederhana yang terbuat dari logam atau kaca. Dengan alat kopi ini, kamu harus membuat tekanan pada kopi untuk menghasilkan minuman yang disaring. Metode ini disebut dengan manual brewing karena proses pembuatannya menggunakan tangan sendiri, bukan mesin.

Secara proses, bubuk kopi akan direndam di dalam alat kemudian ditekan agar ampas kopinya terpisah di bagian bawah. Selanjutnya, ekstraksi kopi akan dipindahkan ke dalam cangkir.

Penyeduhan kopi menggunakan alat French press dikenal akan menghasilkan karakter kopi yang kental. Beberapa orang pun menyukainya karena hasil ekstraksi kopi yang punya tekstur berpasir dan halus, lapor ottencoffee.com.

Dengan alat ini, seseorang bisa membuat kopinya sesuai selera. Karena suhu air, tingkat kehalusan gilingan kopi, durasi perendaman kopi, semuanya bisa mengikuti selera individu.

2. Apa yang membedakan kopi French press?

kopiKopi yang diseduh dengan french press dikenal memiliki rasa yang lebih kuat. Foto: Shutterstock

Banyak orang tidak menyukai kopi yang berampas karena rasanya tidak begitu enak. Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjauhkan ampas dari seduhan kopi. Tapi yang paling sederhana yaitu dengan membiarkannya mengendap di bagian bawah gelas kemudian barulah kopi dituang ke cangkir dengan hati-hati.

Sebagian besar menggunakan alat filter untuk melakukan pekerjaan ini. Filter kertas sering digunakan dalam pembuatan drip and pour over coffee. Sementara metode lain seperti espresso, percolator, moka pot, dan French press menggunakan filter logam.

Mungkin penggunaan filter kertas maupun filter logam seperti yang ada di alat French press, sama-sama akan memisahkan ampas kopi. Tetapi terdapat perbedaan kecil pada hasilnya.

Kopi yang diseduh dengan menggunakan French press akan menghasilkan karakter rasa yang lebih kaya, lembut, dan membiarkan minyak aromatik alami dari kopi meresapi minuman. French press juga memungkinkan kopi mengeluarkan aroma yang lebih kuat.

Fakta tentang kopi french press ada di halaman selanjutnya!

3. Lantas, apakah kopi French press buruk untuk kesehatan?

Minum kopi ditemani makan kurmaMinum kopi french press bisa berbahaya karena ketika disaring menggunakan filter logam, masih ada beberapa senyawa yang tertinggal. Foto: Getty Images/iStockphoto

Secara umum, kopi mengandung berbagai macam senyawa kimia. Ketika disaring menggunakan filter kertas, sebagian senyawa kimianya akan terjebak. Namun beda halnya jika disaring menggunakan filter logam seperti yang ada di dalam alat French press.

Dikutip dalam artikel Harvard Health, ada senyawa yang tersisa yaitughopi cafestol dan kahweol. Keduanya merupakan diterpene yang dapat dihilangkan secara lebih mudah dengan menggunakan filter kertas daripada filter logam.

Menurut penelitian yang dikutip dari voltagecoffee, ukuran konsentrasi cafestol dalam kopi French press sekitar 300 kali lipat lebih banyak dari kopi yang disaring dengan filter kertas.

Filter logam dalam alat French press memang bisa menghilangkan sedikit cafestol, tetapi tidak sebanyak kopi seduh.

Sementara efek yang ditimbulkan dari konsumsi senyawa cafestol dan kahweol, secara tidak langsung dapat mendorong sistem tubuh untuk meningkatkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida. Tingkat yang tinggi ini berkaitan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.

Hal yang menjadi penting adalah seberapa banyak peningkatan itu terjadi. Lima cangkir kopi French press sehari bisa meningkatkan kolesterol LDL sekitar 7 mg/dL dengan kadar trigliserida sekitar 11 mf,dL.

Ini bukanlah angka yang besar. Karena kisaran optimal untuk kolesterol LDL (Low density lipoprotein) atau kolesterol jahat, yaitu 100-129 mg/dL. Namun angka tersebut cukup mudah mendorong LDL dari rendah ke batas tinggi bahkan bisa sampai ke batasan yang tidak diinginkan.

Sementara kenaikan trigliserida memang tidak terlalu mengganggu kesehatan, namun perlu diperhatikan terutama jika memang sebelumnya sudah memiliki masalah terhadap kadar trigliserida.

Menurut Dr. Eric Rimm, professor epidemiologi di Harvard School of Public Health, konsumsi lima sampai delapan cangkir kopi tanpa disaring bisa meningkatkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat.

Menurutnya, Pers Prancis belum mengaitkannya dengan peningkatan risiko kanker atau penyakit berbahaya lainnya. Namun Dr. Rimm tetap menyarankan agar selalu mengawasi kadar kolesterol, terutama LDL (Low density lipoprotein).

Ia melarang untuk konsumsi lebih dari empat cangkir kopi tanpa disaring per hari maupun lima cangkir kopi yang sudah disaring per hari.

4. Hal yang dapat dilakukan untuk melindungi kesehatan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kopi yang diseduh menggunakan French press masih menyisakan senyawa cafestol dan kahweol yang dalam jumlah banyak dapat menyebabkan peningkatan kolesterol jahat dan trigliserida.

Oleh karena itu, bagi yang punya masalah kolesterol, sebaiknya berhenti konsumsi kopi yang diseduh dengan French press. Lebih baik beralih ke metode penyaringan menggunakan filter kertas.

Solusi lain yaitu dengan membatasi konsumsinya. Jika minum banyak kopi French press, pertimbangkan untuk mencampurnya dengan kopi yang disaring oleh filter kertas seperti pour over coffee.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Hide Ads