Pasar tradisional di beberapa negara Asia ada yang unik. Sebut saja pasar Maeklong di Thailand dan Muara Kuin di Banjarmasin, Indonesia.
Pasar tradisional biasanya terdiri dari lapak pasar basah yang menjual sayuran, daging, dan bahan makanan lain. Selain itu, ada juga yang menawarkan keperluan rumah tangga lain.
Dilansir dari berbagai sumber, pasar tradisional di beberapa negara banyak sekali yang unik. Di antaranya seperti pasar Maeklong Railway di Thailand, Muara Kuin Banjarmasin, hingga Pasar Tsukiji di Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 5 pasar tradisional unik di beberapa negara Asia:
1. Pasar Maeklong Railway (Thailand)
![]() |
Thailand terkenal dengan kulinernya yang menarik. Pasar tradisionalnya juga banyak dikunjungi, karena menawarkan berbagai makanan dan barang dengan harga yang terjangkau.
Pasar Maeklong Railway menjadi salah satu pasar tradisional di Thailand yang unik. Dikarenakan, pasar ini tepat berada di antara perlintasan rel kereta api yang sampai saat ini masih aktif.
Setiap harinya, pasar ini dilintasi oleh kereta api sebanyak 8 kali. Saat kereta lewat, lapak sayuran dan bahan makanan lain di sekitarnya akan buru-buru merapikan dagangan mereka.
2. Pasar Muara Kuin Banjarmasin (Indonesia)
![]() |
Indonesia juga termasuk negara yang memiliki beragam pasar tradisional di setiap daerahnya. Salah satu yang unik berada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Yaitu Pasar Muara Kuin atau yang dikenal sebagai pasar terapung.
Disebut sebagai pasar terapung, karena penjualnya memang terapung di atas Sungai Barito. Para penjual menggunakan jukung dalam menawarkan dagangannya. Jukung sendiri adalah sebutan perahu dalam bahasa Banjar.
Para penjual di pasar Muara Kuin ini juga masih sering transaksi barter yang disebut bapanduk. Pasar Muara Kuin juga termasuk pusaka saujana atau warisan budaya dan alam.
3. Pasar Skuon Spider (Kamboja)
Pasar tradisional yang unik juga dapat ditemui di Kamboja. Namanya Pasar Skuon Spider yang terkenal menjual serangga goreng, termasuk beberapa spesies laba-laba. Oleh karenanya, nama pasar ini ditambahkan 'spider' atau laba-laba.
Biasanya wisatawan yang mampir ke pasar unik ini ketika melakukan perjalanan ke Phnom Penh dan Siem Reap. Serangga lain yang banyak ditawarkan adalah jangkrik, kalajengking, dan kumbang.
Tak hanya serangga, tapi ada juga pasar basah pada umumnya. Banyak penjual yang menawarkan buah, sayuran, dan jajanan lokal.
4. Pasar Tongin (Korea)
Pasar Tongin Korea salah satu pasar tertua di kota Seoul. Pasar ini letaknya berdekatan dengan Gyeongbokgung Palace, salah satu tempat bersejarah di mana tempat berdirinya kerajaan Korea Selatan.
Sekilas Pasar Tongin mirip pasar tradisional pada umumnya. Perbedaannya terdapat pada transaksi belanja di pasar tersebut.
Bukan menggunakan uang biasa, melainkan harus ditukar dengan koin zaman dulu. Anda cukup menukar uang senilai 5.000 won untuk mendapatkan 10 koin zaman dulu yang bisa digunakan untuk membeli makanan di pasar ini.
5. Pasar Tsukiji (Jepang)
![]() |
Satu lagi pasar unik di Asia, yaitu Pasar Tsukiji yang berlokasi di Tokyo, Jepang. Pasar ini sudah berdiri lebih dari 80 tahun dan masih eksis hingga saat ini. Hanya saja berpindah tempat ke Pasar Toyusu.
Pasar ini sekarang lebih dikenal sebagai pasar ikan dan seafood. Padahal, pasar Tsukiji juga banyak yang menjual buah dan sayuran.
Beragam hasil laut ditawarkan oleh pasar Tsukiji. Bahkan, di pasar ini juga kerap dilakukan lelang tuna yang berlangsung sekitar satu jam.
Simak Video "4 Hari Penuh Keseruan, 83.500 Orang Kunjungi Come See Mie Fest 2025"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)