Berakar dari Jepang, makan menggunakan sumpit berhubungan erat dengan kebudayaan nenek moyang. Ternyata ada cara memakai sumpit yang dianggap tak sopan.
Berasal dari kebudayaan Asia, sumpit juga populer digunakan sebagai alat makan selain garpu, sendok dan pisau. Biasanya sumpit akan dihadirkan untuk menyantap makanan-makanan khas Asia seperti mie, kwetiau dan lainnya.
Sumpit sendiri paling umum digunakan di negara-negara Asia Timur seperti China, Jepang, Korea dan negara lainnya. Setiap negara memiliki budaya menggunakan sumpit yang berbeda-beda.
Bahkan di Jepang budaya untuk menggunakan sumpit sekali pakai berlaku secara khusus. Jika menggunakan sumpit yang terbuat dari bambu dengan salah, bisa-bisa kamu akan dinilai sebagai orang yang tak sopan.
Baca juga: 7 Makanan Ini Ternyata Hasil Adaptasi Kuliner Amerika
Mengutip Tasting Table (24/4) beberapa restoran ada yang memberikan sumpit sekali pakai yang terbuat dari bambu untuk pelanggannya. Biasanya sumpit ini sengaja dihadirkan sebagai cara yang efektif agar tak banyak peralatan yang harus dibersihkan.
Saat menggunakan sumpit bambu ini banyak orang yang terbiasa akan menggosokan kedua sumpitnya. Konon cara tersebut untuk merontokkan serat-serat bambu yang dikhawatirkan tertelan saat menyantap makanan.
Menggosok sumpit bambu boleh saja dilakukan jika berkunjung ke restoran Chinese Food. Sayangnya di Jepang kebiasaan ini dilarang keras. Menggosokan sumpit bambu sebelum makan dianggap merendahkan pemilik restoran maupun pemilik rumah jika sedang bertamu.
Ketika sumpit digosokkan untuk merontokkan serat-serat bambu artinya orang yang akan menyantap makanan tersebut menganggap alat makan yang diberikan berkualitas rendah. Etika dilarangnya perilaku menggosokan dua sumpit secara khusus disebut sebagai kosuribashi.
Baca juga:
Selain menggosokan kedua sumpit sebelum makan, ada juga etika yang wajib dihindari saat makan dengan sumpit. Orang yang sedang makan sedang sumpit dilarang untuk berhenti makan sejenak dengan posisi sumpit yang ditancapkan pada nasi.
Sumpit tidak boleh sekalipun diletakkan berdiri secara vertikal. Menurut kepercayaan orang Jepang, posisi sumpit yang vertikal melambangkan acara pemakaman kepercayaan Buddha.
Sebelum makan juga ada etika untuk tidak meletakkan ujung sumpit ke piring maupun meja untuk menyelaraskannya. Lebih baik gunakan tangan untuk membuat posisi kedua sumpit sama panjang dan seimbang.
Terakhir, sumpit juga tidak boleh digunakan secara terpisah. Maksudnya salah satu bagian sumpit berada di tangan kanan dan satunya berada di tangan kiri. Jika bertujuan untuk memotong makanan, lebih disarankan menggunakan sendok.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(dfl/odi)