Jadi makanan ikonik saat lebaran Idul Fitri, sayangnya ketupat mudah basi. Karenanya perhatian teknik-teknik saat memasak dan menyimpan agar ketupat bisa awet.
Merayakan lebaran Idul Fitri kurang lengkap tanpa menyantap ketupat dengan berbagai lauk. Biasanya ketupat disajikan dengan opor ayam atau gulai yang berkuah gurih.
Biasanya keluarga menyiapkan ketupat lengkap dengan lauknya dalam jumlah yang banyak. Sebenarnya itu bisa dinikmati di hari-hari berikutnya, tetapi sayangnya ketupat mudah basi.
Nah, berikut ini 5 tips cara membuat ketupat agar tetap awet.
1. Menggantung Ketupat
Menyimpan ketupat yang paling mudah agar tidak cepat basi adalah dengan menggantungnya. Cara ini akan membantu proses pengeringan sisa-sisa air dari proses memasak ketupat.
Proses memasak ketupat membuat uap pada panci bisa berubah menjadi air. Jika air tersebut mengendap pada ketupat maka ketupat akan basah dan menjadi cepat basi. Karenanya digantung agar kering.
Jika ditaruh begitu saja di atas meja atau di dalam wajan, maka air akan terus mengendap di dalam ketupat. Dengan menggantungnya di suhu ruang, ketupat akan awet sampai 2-3 hari.
Baca Juga: 5 Lauk Ketupat Lebaran yang Populer Lezatnya
2. Simpan di dalam Kulkas
Agar tetap awet, kamu juga bisa menyimpan ketupat di dalam kulkas. Suhu dingin pada kulkas dapat membantu ketupat agar tidak cepat basi, bahkan bisa awet sampai 4-7 hari ke depan.
Namun pastikan kulkas bersuhu normal, yakni sekitar 2-5 derajat Celcius. Kamu bisa menyimpan ketupat di bagian chiller atau freezer.
Sebelum menyimpan di dalam kulkas, sebaiknya bungkus ketupat di plastik atau di wadah kedap udara. Selain itu, simpan ketupat di dalam kulkas ketika ketupat sudah benar-benar dingin dan ada di suhu ruangan 1 hari.
Simak Video "Alasan Ketupat Jadi Makanan Identik saat Lebaran "
(raf/odi)