Akibat kesalahan pelanggannya, pengantar makanan ini hampir kehilangan pekerjaan. Ia dilaporkan mencuri makanan padahal yang terjadi justru sebaliknya.
Hadirnya layanan pesan makanan secara online bertujuan untuk mempermudah pelanggan mendapatkan makanan dan membuka lapangan pekerjaan bagi para pengemudi. Maka sudah sewajarnya antara pengemudi dan pelanggan saling memahami satu sama lain agar kedua mendapat keuntungan.
Memperlakukan pengantar makanan dengan baik adalah hal yang wajib dilakukan oleh para pelanggan. Setidaknya perilaku mereka yang ramah dan sopan akan memberikan sedikit apresiasi bagi pengantar makanan yang telah lelah menempuh perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya perdebatan justru terjadi antara pelanggan dan pengantar makanan ini. Hal ini lantaran pengantar makanan mendapat laporan buruk atas dirinya sedangkan pelanggannya enggan mengaku yang sebenarnya.
Baca juga: 5 Tips Untuk Mengatasi Efek Kafein Untuk Pecinta Kopi
![]() |
Mengutip Food NDTV (19/4) seorang pengantar makanan asal Australia mengunggah peristiwa saat dirinya menyambangi kembali seorang pelanggan atas tuduhan buruk terhadap dirinya. Ia dilaporkan tidak mengantarkan makanan dengan semestinya sehingga pelanggan itu tak menerima pesanannya.
"Halo. Jadi, kamu mengatakan bahwa kamu tidak pernah menerima pesanan kamu? Kamu melaporkan bahwa pesanan itu tak pernah sampai. Apa kamu berusaha mendapatkan makanan gratis dengan mengancam pekerjaanku?" kata pengantar makanan tersebut kepada pelanggannya.
Setelah ditegur keras oleh pengantar makanan tersebut, pelanggan itu masih tidak mau mengakui kesalahannya. Ia berpura-pura tidak mengerti dan menyebut laporan yang dikirim bukan dilakukan oleh dirinya.
![]() |
Pengantar makanan yang kemudian semakin emosi menyebut laporan tersebut tidak mungkin terjadi begitu saja seperti sebuah ilmu sihir. Keduanya terus berdebat dan pengantar makanannya terus menyudutkan pelanggan agar segera mengakui kesalahannya.
Merasa sudah tersudutkan, wanita itu mengiyakan laporan yang dilakukan tetapi tetap menyebutnya sebagai kesalahan yang tidak disengaja. Peristiwa ini terekam dalam video yang diunggah pada akun TikTok @yungtuci dan mendapat perhatian lebih dari 26,7 juta netizen.
"Sejak pengantar makanannya tiba wanita itu sudah terlihat takut dan merasa bersalah. Wajahnya langsung berubah setelah ditanya oleh pengantar makanannya," tulis salah satu netizen.
"Mungkin maksudnya ia menyampaikan jangan meributkan hal itu di tempat kerjanya. Sayangnya, ia berbicara dengan telepati wajahnya sehingga terjadi keributan antara keduanya," lanjut netizen lain.
(dfl/odi)