Banyak orang bertanya-tanya apakah para kontestan Masterchef bisa masak dengan panduan buku masak. Produser dan mantan peserta ini mengungkapnya.
Masterchef merupakan program televisi yang digemari penonton di berbagai negara. Dalam program ini para kontestan yang datang dari berbagai macam latar belakang berkumpul untuk berkompetisi.
Jika dilihat dari layar televisi, biasanya para kontestan Masterchef akan memasak sesuai tema yang ditentukan. Mereka pun sering terlihat memasak tanpa menggunakan panduan buku masak karena waktu yang sangat terbatas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun apakah hal tersebut benar? Melansir mashed.com (12/04), ini kebenaran di balik layar ketegangan para peserta Masterchef itu.
1. Apakah peserta Masterchef boleh melihat buku masak?
![]() |
Kontestan Masterchef sering terlihat terburu-buru ketika memasak suatu hidangan. Ini karena waktu yang mereka punya hanya sedikit, sementara hidangan harus bisa diselesaikan sampai akhir.
Oleh karenanya, seringkali penonton kagum sekaligus penasaran dengan cara memasak yang mereka lakukan. Banyak pemirsa di rumah yang bertanya-tanya terkait persiapan para peserta di luar layar maupun buku masak yang mereka gunakan.
Meskipun para peserta terlihat memasak dengan spontan, sebenarnya mereka bisa menggunakan buku masak untuk mendapat inspirasi. Namun mereka tidak diperbolehkan menggunakan buku masak itu ketika melakukan tantangan.
2. Pengalaman mantan peserta Masterchef
![]() |
Dalam situs online Reddit, seorang pengguna mengaku jika dirinya merupakan produser Masterchef yang siap turun ke media sosial untuk menjawab semua pertanyaan terkait program kompetisi memasak itu.
Pengguna Reddit yang tidak diketahui namanya ini mengungkap jika para peserta memiliki banyak waktu lengah ketika kamera tidak menyorot mereka. Acara ini juga benar-benar memudahkan peserta karena pihak Masterchef banyak menyediakan buku masak, baik di set maupun di tempat mereka tinggal sementara.
Nantinya para kontestan bebas membaca buku masak tersebut untuk melakukan R&D (Research and Development) atau mencari inspirasi. Namun memang selama syuting dimulai, kontestan Masterchef ini dilarang untuk membaca buku resep. Sehingga apapun yang mereka dapatkan dari buku resep tersebut harus dihafal, ungkap produser.
Seperti tangkapan di layar, selain buku resep para kontestan Masterchef memang tidak tahu apa-apa tentang tantangan yang akan mereka lakukan. Karenanya reaksi ketegangan mereka memang tidak dibuat-buat.
3. Kontestan Masterchef diharuskan berpikir cepat
![]() |
Para kontestan Masterchef memiliki banyak aturan untuk diikuti. Meskipun mereka diperbolehkan mencari inspirasi dari buku masak, namun mereka tidak diperbolehkan hanya mengandalkan buku tersebut selama tantangan.
Para kontestan masterchef ini diberikan kendali bebas atas buku masak tersebut untuk membangun keterampilan kuliner mereka. Namun begitu syuting dimulai, para kontestan harus mulai berpikir sendirian.
Seorang mantan kontestan Masterchef 5, Elise Mayfield pernah membeberkan kepada The AV Club bahwa kontestan juga tidak diperbolehkan merujuk pada resep apapun selama kompetisi. Sehingga mereka memang harus siap menerima tantangan apapun.
Elise Mayfield mengungkap, "Saya menghabiskan banyak waktu untuk menyiapkan semuanya sebelum saya pergi. Saya biasanya ikut pelatihan kuliner dimana mereka membuat flashcards untuk menghafalkan resep."
Sementara Christina Tosi melanjutkan dengan menambah hal yang menyebabkan kontestan Masterchef terkadang tersesat. Itu karena beberapa kontestan terlalu stress sehingga mereka sering salah memahami peraturan.
Seperti berhenti memperhatikan atau tidak ingat dimana harus berdiri. Kepanikan yang dilihat di layar televisi dan ketegangan yang dirasakan oleh penonton sama halnya dengan apa yang benar terjadi di set syuting.
Para kontestan ini sama terkejutnya melakukan tantangan tanpa memiliki resep tertulis yang bisa diandalkan. Terlebih mereka diberi waktu memasak yang terbatas.
Simak Video "Video: Bapanas Puji Chef Expo 2025 yang Mengangkat Menu Lokal Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/odi)